Setiap musim mudik Lebaran tiba, jalur Pantura Cirebon menyimpan berjuta cerita. Ribuan kendaraan berdesakan, merayap perlahan, menguji kesabaran. Namun, di balik semua itu, ada kisah-kisah mengharukan tentang rindu kampung halaman.
Agung dengan sepeda motornya terlihat berada di antara deretan kendaraan yang berhenti di lampu merah jalur pantura, tepatnya di Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon pada Minggu (6/5) sore.
Saat itu, Agung sedang melakukan perjalanan menuju Tangerang setelah merayakan lebaran di kampung halamannya di Purwokerto, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama melakukan perjalanan, Agung mengaku sempat beberapa kali terjebak dalam kemacetan di tengah banyaknya kendaraan pada arus balik lebaran.
Bahkan, dalam perjalanannya dari Purwokerto menuju Cirebon, Agung mengaku memerlukan waktu hingga 10 jam. Menurutnya, durasi tersebut cukup lama jika dibandingkan dengan perjalanan pada hari-hari biasa.
"Tadi lumayan macet. Dari sana (Purwokerto) sampai ke sini (Pantura Cirebon) 10 jam," kata Agung.
Namun baginya, kemacetan saat musim mudik dan balik Lebaran bukanlah momok yang menakutkan. Meskipun harus terjebak di antara ribuan kendaraan, hatinya tetap lapang.
Kelelahan yang dirasakan oleh Agung selama melakukan perjalanan seketika terobati setelah bertemu dengan keluarga di kampung halamannya saat merayakan lebaran.
"Capek banget sih. Tapi alhamdulillah senang bisa pulang kumpul sama keluarga," ucap Agung sembari tersenyum.
Sementara itu, pantauan detikJabar, situasi arus lalu lintas di jalur Pantura Cirebon pada Minggu (6/5) terlihat masih ramai. Banyak kendaraan-kendaraan yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, jumlah kendaraan yang melintas di jalur Pantura Cirebon pada hari ini bahkan mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Pada hari ini, jumlah kendaraan yang melintas di jalur pantura Cirebon dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta tercatat ada sebanyak 6.000-7.000 per jam.
Jumlah tersebut terbilang lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang berjumlah sekitar 4.000 kendaraan per jam.
Adapun kendaraan-kendaraan yang melintas di jalur Pantura Cirebon didominasi oleh kendaraan roda dua.
(dir/dir)