Pemkab Badung Anggarkan Rp 34 M untuk CCTV Canggih di Area Strategis

Pemkab Badung Anggarkan Rp 34 M untuk CCTV Canggih di Area Strategis

Wildan Firmansyah - detikBali
Minggu, 06 Apr 2025 15:49 WIB
Pemkab Badung
Foto: Dok. Pemkab Badung
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung memperkuat sistem keamanan digital di sejumlah titik strategis, termasuk Jembatan Tukad Bangkung, Pelaga, dan Petang. Langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan serta kenyamanan masyarakat dan wisatawan.

Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkab Badung merancang pengadaan serta pemasangan kamera pengawas (CCTV) berbasis teknologi analitik. Sistem ini akan terintegrasi langsung dengan aparat keamanan.

"Sesuai komitmen Bapak Bupati, kami telah memulai perencanaan teknis sejak tahun 2024. Tahun ini kami masuk tahapan pengadaan, termasuk untuk titik-titik khusus seperti Jembatan Tukad Bangkung, kawasan pariwisata, pelayanan publik, serta ruang publik lainnya sesuai dengan visi misi Bupati untuk mewujudkan pariwisata berkualitas," ungkap Kepala Diskominfo Badung, IGN Jaya Saputra dalam keterangan tertulis, Minggu (6/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inisiatif ini tidak hanya sebagai bentuk respons terhadap sejumlah kejadian di masa lalu, namun juga bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menciptakan lingkungan publik yang lebih aman dan terpantau. Pengembangan sistem CCTV ini merupakan bagian dari rencana besar pembangunan infrastruktur keamanan yang tersebar dari wilayah Badung Selatan hingga Badung Utara.

Total anggaran yang diusulkan untuk program ini mencapai Rp34 miliar. Hal ini mengingat CCTV yang saat ini terpasang merupakan pengadaan tahun 2016, dan sebagian besar sudah tidak berfungsi. Dari 163 CCTV yang ada di kawasan pariwisata, 101 unit di antaranya mengalami kerusakan.

ADVERTISEMENT

"Kami akan menerapkan teknologi analitik terkini, yang mampu mendeteksi pergerakan mencurigakan dan langsung terhubung ke sistem pemantauan keamanan. Di mana akses CCTV ini akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan desa setempat. Ini bukan hanya soal pengawasan, tetapi juga upaya preventif demi keselamatan masyarakat serta nantinya akan digunakan untuk mendeteksi kiriman sampah di pantai Kuta dan area aktivitas surfing wisatawan dan pos balawisata," tambah Jaya.

Dengan upaya tersebut, Pemkab Badung berharap kawasan strategis pariwisata di Kabupaten Badung termasuk kawasan di Jembatan Tukad Bangkung dapat menjadi kawasan yang aman, bersih, dan nyaman dikunjungi oleh wisatawan maupun masyarakat lokal.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads