Jelang Hari Raya Idul Adha, tradisi Toron atau mudik ke kampung halaman warga Madura kerap dilakukan masyarakat. Polisi menyiapkan sejumlah antisipasi untuk mengamankan tradisi Toron masyarakat Madura.
Dari pantauan detikJatim sejak Selasa (3/6/2025) hingga Rabu (4/6/2025) petang, arus lalin di Jembatan Suramadu masih lengang. Namun, pada Kamis (5/6/2025) sore hingga hari H, volume lalin diprediksi akan lebih ramai.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana memprediksi, kepadatan bakal terjadi pada Kamis sore hingga malam ini. Maka dari itu, pihaknya berupaya melakukan pengamanan di sekitar Suramadu, baik di sisi Bangkalan maupun Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Tradisi Idul Adha di Jawa Timur |
"Kita tetap under estimate, bagaimana pun kita tetap siap. Dalam segala persoalannya yang ada, kita tetap melaksanakan patroli sebelum khususnya mudik ini. Antisipasi khususnya sudah mulai dari hari ini dan juga kemarin sore, mungkin nanti malam juga mulai rame. Mungkin nanti malam ya, Suramadu juga mudik puncak itu ada kayaknya, hanya mengalir (pengamanan) dari kita, dari kemarin sudah berangsur-angsur," kata Hendrix saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (5/6/2025).
Hendrix menjelaskan, tak hanya satuan dan personelnya yang dilibatkan. Namun, juga koordinasi dan melakukan pengamanan bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polres Bangkalan.
"Kita sudah mengoptimalkan personel PJR yang ada di Induk 8 khususnya, kawasan Madura sudah kita siagakan dan penebalan ditambah personel dari Polres Bangkalan dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, untuk antisipasi silaturahmi atau mobilitas yang di Madura Raya," ujarnya.
Bilamana terjadi kepadatan di sekitar lokasi akibat meningkatnya volume kendaraan, Hendrix menegaskan sudah ada personel yang di plot di sejumlah titik yang ditentukan. Nantinya, para personel gabungan tersebut akan melakukan pelbagai tindakan sesuai kondisi arus lalin di Suramadu dan sekitarnya.
"Personel telah memberikan informasi dan cara bertindaknya di wilayah masing-masing sudah ditentukan, kami telah melakukan beberapa antisipasi untuk kepadatan itu," tutup polisi dengan 2 melati di pundaknya itu.
(pfr/hil)