Tim Reaksi Cepat (TRC) Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, bersama warga perumahan setempat bahu membahu memadamkan api yang membakar semak-semak di lahan seluas 10 are ( setara 1.000 meter), sekitar pukul 16.00 Wita, Minggu (23/4/2023).
Sebab, api membesar dan berkobar sangat cepat. Sehingga, warga Perumahan Grendlot Sambada yang berada di dekat lokasi kebakaran panik. Mereka khawatir api tertiup angin, kemudian merembet ke rumah warga.
"Karena warga perumahan khawatir, kejadian itu dilaporkan ke kami. Saya langsung perintahkan tim datang ke lokasi. Api besar, jelas warga takut," ujar Perbekel Munggu Ketut Darta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, warga datang ke lahan sawah kering itu dan melihat api masih berkobar. Bahkan, menyebar melahap alang-alang kering. Apalagi, angin bertiup kencang, dan semak makin menjalar.
Petugas berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, yakni ember berisi air. Beruntung, ada sungai kecil di sekitar lokasi yang membantu suplai air. Dari sana, barulah api mulai padam. Untuk memastikan, warga membentangkan selang air agar api lebih cepat padam.
"Kebetulan ada sungai kecil di sana. Semuanya pakai alat yang ada saja. Tapi, syukur api sudah padam. Sudah tidak merembet," terang Darta.
Belum dipastikan siapa yang membakar lahan kering di kawasan tersebut. Dugaan sementara, api berasal dari aktivitas pembakaran sampah petani.
"Kemungkinan ada yang bakar, sampah-sampah petani itu," tukasnya.
(BIR/efr)