Bakar Kayu untuk Babi Guling, Gudang Ludes Dilalap Api

Karangasem

Bakar Kayu untuk Babi Guling, Gudang Ludes Dilalap Api

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 19 Apr 2023 16:31 WIB
Personel Damkartan Kabupaten Karangasem saat melakukan penanganan gudang yang terbakar di Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Rabu (19/4/2023).
Foto: Personel Damkartan Kabupaten Karangasem saat melakukan penanganan gudang yang terbakar di Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Rabu (19/4/2023). (Istimewa)
Karangasem -

Hendak membuat babi guling untuk keperluan upacara keagamaan, justru gudang tempat penyimpanan kayu bakar milik I Gede Muliarta (35) di Banjar/Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem hangus terbakar pada Rabu (19/4/2023).

Perbekel Desa Sebudi I Nyoman Tinggal mengatakan bahwa lokasi gudang yang terbakar tersebut jaraknya hanya beberapa meter dari kantor desa. Sehingga begitu terlihat api berkobar dia langsung menuju ke lokasi kejadian untuk ikut melakukan penanganan.

"Awalnya pemilik gudang membakar kayu untuk nantinya digunakan untuk membuat babi guling. Setelah itu ditinggal untuk mengambil babi tersebut. Tapi saat kembali api sudah membakar bagian atap gudang," kata Tinggal, Rabu (19/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat hal tersebut, pemilik gudang kemudian berteriak minta bantuan warga dan juga melaporkan kejadian tersebut ke Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk dilakukan penanganan. Namun api sudah keburu membesar sehingga gudang beserta isinya semuanya hangus terbakar.

Akibat kejadian tersebut pemilik gudang mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp 25 juta. Mengingat gudang yang terbakar sudah permanen dan ukurannya lumayan besar.

ADVERTISEMENT

Selain kebakaran gudang, di wilayah Desa Sebudi sebelumnya pada Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 01.00 Wita juga sempat terjadi kebakaran rumah milik Jro Mangku Santika. Namun tidak sempat dilaporkan ke pihak Damkar.

"Untuk penyebabnya saya belum tahu secara pasti namun sebagian besar barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut hangus terbakar," kata Tinggal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa mengatakan untuk sebanyak 13 orang personel dikerahkan dengan tiga unit armada Damkar.

"Kebakaran diduga karena rambatan api saat hendak buat babi guling, untuk memadamkan api kami menghabiskan sebanyak 4.000 liter air. Untuk saat ini penanganan sudah selesai dilakukan," kata Budiyasa.




(hsa/hsa)

Hide Ads