Truk-truk Mengular Masuk ke Pelabuhan Gilimanuk, 7 Jam Terjebak Antrean

Jembrana

Truk-truk Mengular Masuk ke Pelabuhan Gilimanuk, 7 Jam Terjebak Antrean

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 20 Apr 2023 16:12 WIB
Antrean truk yang terjadi di jalur Gilimanuk-Singaraja saat arus mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (20/4/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Foto: Antrean truk yang terjadi di jalur Gilimanuk-Singaraja saat arus mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (20/4/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Truk-truk yang masih melintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada arus mudik 2023 ditindak dengan dikandangkan sementara. Banyaknya truk yang masuk sejak Rabu (19/4/2023) malam membuat jalur sangat padat, terlebih dipenuhi dengan mobil dan sepeda motor pemudik.

Dari pantauan detikBali, antrean truk diarahkan ke jalan Gilimanuk-Singaraja. Sehingga tidak mengganggu jalur kendaraan pemudik di Jalan Denpasar-Gilimanuk.

Antrean truk juga nampak sepanjang tiga kilometer dari pertigaan Cekik hingga melewati Pura Bakungan. Selain itu, puluhan truk juga terlihat antre masuk ke jalur menuju dermaga LCM (lewat luar pintu masuk pelabuhan) dari Pura Dalem Gilimanuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini diterapkan lantaran membludaknya kendaraan pemudik yang masuk ke Pelabuhan Gilimanuk. Sehingga diutamakan mobil dan sepeda motor agar bisa menyeberang.

Namun demikian, terdapat beberapa truk bersumbu tiga yang masih melintas di jalur mudik seperti jalan Denpasar-Gilimanuk dan Pelabuhan Gilimanuk. Padahal, truk bersumbu tiga sejatinya sudah diimbau untuk tidak melintas atau diberikan batasan operasional selama mudik Lebaran.

ADVERTISEMENT

Jalur menuju pelabuhan yang sudah overload diatur dengan memarkirkan truk sementara di sepanjang jalan menuju pelabuhan hingga di pertigaan Cekik dan parkir jembatan timbang.

Salah seorang sopir truk asal Mojokerto, Satio (28) mengatakan ia sampai di wilayah Gilimanuk sekitar pukul 09.00 Wita. Namun hingga pukul 16.00 Wita masih belum memasuki Pelabuhan Gilimanuk.

"Saya bawa muatan kelapa sekalian pulang kampung, mau Lebaran di kampung.Tapi ternyata terjebak di sini sudah dari pagi, katanya mendahulukan mobil dan sepeda motor," ungkap pria yang akrab disapa Tio ini.

Sementara, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama, sejumlah jenis kendaraan barang akan dibatasi operasionalnya mulai diberlakukan Senin (17/4/2023) pukul 16.00 waktu setempat sampai dengan Jumat (21/4/2023) pukul 24.00 waktu setempat.

"Namun dengan situasi seperti saat ini, kami upayakan untuk mengandangkan truk-truk yang masih nakal di kantong parkir yang telah kami sediakan. Selain itu di jalur Gilimanuk-Singaraja juga kami fungsikan untuk mengurangi jarak nantinya pengendara truk sampai di pelabuhan," ujar Dewa Juliana.

Dewa Juliana juga menjelaskan untuk mengatasi kepadatan yang terjadi, sejak Rabu (19/4/2023) sudah diberlakukan rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk pengalihan arus ke jalan kabupaten, sehingga kepadatan kendaraan pemudik dapat terurai.

"Sudah kami berlakukan rekayasa lalu lintas di wilayah Kecamatan Negara, truk juga sudah kami alihkan ke kantong parkir. Untuk mengurai kemacetan di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk kami alihkan truk ke jalur Gilimanuk-Singaraja," tandasnya.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads