Beberapa kejadian di Pulau Dewata dalam sepekan menjadi perhatian pembaca detikBali. Salah satunya, aksi olahraga remaja asal Klungkung yang membuat Arnold Schwarzenegger kagum.
Selain itu, ada pula berita terkait pemblokiran tanah jalur tol Gilimanuk-Mengwi, dan sikap Gubernur Bali Wayan Koster terkait keikutsertaan kontingen Israel dalam ANOC World Beach Games (AWBG).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Remaja Bali Bikin Arnold Kagum
Sejumlah pemuda Bali nge-gym menggunakan alat seadanya sukses membuat Arnold Schwarzenegger kagum. Pemeran film "The Terminator" juga menggunggahnya pada Instagram pada 15 Februari 2023.
Aktor 75 tahun ini mengunggah video pemuda Bali yang sedang fitnes menggunakan alat sederhana buatan sendiri.
Para pemuda tersebut berasal dari Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Video tersebut dibuat dan diunggah I Wayan Marlon Saputra, pemuda 16 tahun yang dikenal warga setempat gemar olahraga.
Wayan Marlon mengaku kaget lantaran video yang dibuatnya awal 2023 itu ramai di media sosial. Dia tidak tahu video nge-gym dengan alat sederhana miliknya tersebar di Tiktok dan ditonton banyak pengguna, salah satunya Arnold Schwarzenegger.
Marlon kemudian tahu videonya diunggah sang aktor saat salah satu pengikut Arnold Schwarzenegger di Instagram menandai dirinya di kolom komentar unggahan Arnold. Setelah tahu siapa sosok aktor bertubuh kekar itu, perasaan Marlon semakin girang.
Siswa kelas X program kejuruan Kuliner di SMK Negeri 1 Nusa Penida, Klungkung ini menyebut fitnes sudah bagian dari kebutuhan sehari-hari. Karena itu ia latihan rutin sejak awal 2020.
Marlon biasanya melakukan angkat beban, latihan push up, sit up, hingga berenang. Ia kemudian merambah aktivitas kebugarannya dengan membuat peralatan gym sederhana.
Alasannya sederhana. Mereka tidak punya biaya untuk datang ke pusat kebugaran dan lokasinya jauh dari rumah.
Marlon mengajak teman-teman di kampung untuk patungan biaya membuat alat gym dari semen seperti cable machine, lat pull down, dumble, pull up, dan lainnya. Menariknya, Marlon berusaha agar alat gym buatannya mirip seperti produk asli. Ia memakai timbangan untuk memastikan alat dumble proporsional.
"Kadang saya cari bahan-bahan yang bisa dipakai di bukit. Ada bambu, kawat, katrol, pipa besi, semen cor untuk cetakan dumble. Itu patungan buatnya dan memang anak-anak di desa saya suka. Semua anak gym (gemar fitnes)," ungkap si sulung dari dua bersaudara ini.
Selain membuat video alat gym sederhana, Marlon kerap memamerkan latihan fisiknya di akun Instagramnya @yanlon_06.
Tanah Jalur Tol Gilimanuk-Mengwi Diblokir
Sejumlah objek tanah bersertifikat hak milik yang dilintasi Jalur Tol Gilimanuk-Mengwi telah diblokir. Pemblokiran ini dilakukan sebagai upaya menghindari mafia tanah yang berpotensi memanfaatkan pembebasan lahan untuk proyek jalan bebas hambatan tersebut.
Sekretaris Pelaksana Pengadaan Tanah Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Ngurah Maharta menjelaskan pemblokiran ini tidak berarti mengurangi atau menahan hak masyarakat pemilik objek tanah. Pemblokiran dilakukan untuk memenuhi aturan UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
"Pasal 27 Ayat 3 menyebutkan setelah penlok pembangunan untuk kepentingan umum, pihak yang berhak hanya dapat mengalihkan hak atas tanahnya kepada instansi yang memerlukan tanah melalui Lembaga Pertanahan. Jadi, sejauh ini para pemilik tanah masih mempunyai hak penuh selama belum dialihkan untuk jalan tol," ungkapnya, Selasa (11/4/2023).
Meskipun tanah masih merupakan hak milik warga, pemilik wajib mengetahui bahwa objek tanahnya dilintasi pembangunan jalan tol. Bagi yang ingin mengajukan kredit di perbankan, masih diperbolehkan selama pemberi kredit mau mencairkan kreditnya.
Pihak pemberi kredit ketika sudah dilakukan ganti rugi terhadap objek tanah hak milik itu, wajib dilakukan pelunasan dan menyerahkan selisih kelebihan ganti rugi kepada pemilik hak.
"Yang jelas tidak bisa dijualbelikan atau dialihkan ke pihak lain. Ini untuk menghindari mafia tanah," ujar Maharta.
Ia menjelaskan beralihnya hak atas tanah kepada instansi yang memerlukan tanah dilakukan melalui Lembaga Pertanahan, dengan memberikan ganti kerugian yang nilainya ditetapkan saat pengumuman penetapan lokasi.
Saat ini, sudah dilakukan tahap penetapan lokasi dan pembebasan lahan di salah satu titik, yaitu tanah milik Provinsi Bali di Pekutatan. "Namun, untuk tanah milik warga, masih dalam tahap persiapan dengan pemasangan patok, terutama di wilayah timur dari Pekutatan hingga Pengeragoan," jelasnya.
Maharta menambahkan upaya ini dilakukan untuk menghindari terjadinya tindakan yang tidak sesuai aturan, serta melindungi hak masyarakat dalam pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Gubernur Koster soal Tim Israel di AWBG
Koster memastikan pagelaran ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 dilaksanakan di Bali. Namun, ia menolak memberi kepastian terkait keikutsertaan kontingen Israel.
"Pada intinya, (ANOC) World Beach Games ini berjalan sesuai amanat konstitusi. Nggak perlu diperdalam lagi. Cukup," tegas Koster di rumah dinas Gubernur Bali, Jumat (14/4/2023).
Terkait teknis pelaksanaan AWBG, Koster mengatakan semua persiapan sudah dilakukan. Ia memasrahkan semuanya kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Kesiapannya (perhelatan AWBG di Bali) sudah siap. Sudah disiapkan oleh ketuanya, Pak Raja. Dan ke depan, habis Lebaran, akan dimantapkan lagi persiapannya," kata Koster.
Koster mengatakan sudah melakukan tinjauan terkait lokasi yang akan digunakan untuk menggelar acara olahraga terbesar ketiga tersebut.
Ketua KOI Raja Sapta mengaku akan mengumumkan tim negara mana saja yang berpartisipasi pada AWBG. Ia menyebutkan akan ada pertemuan terkait daftar negara-negara yang berpartisipasi.
"Kami akan merilis negara peserta yang akan mengikuti (ANOC) World Beach Games ini. Karena dalam waktu dekat, kami akan mengadakan Chef De Mission meeting. Artinya, semua delegasi akan bertemu untuk menggelar rapat," jelas Raja.
Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal, Koster 'Diteror' |
Hanya saja, Raja mengaku belum mendapat informasi negara mana saja yang akan bertandang di Bali. Begitu pula soal lokasi pasti yang akan dipakai.
Menurutnya, ada sejumlah lokasi yang sudah ditunjuk, namun belum dipastikan lebih lanjut.
"Mengenai tempatnya sendiri, ada beberapa tempat yang masih tentatif. Ada beberapa tempat yang masih belum dapat izin dari pemiliknya. Beberapa cabang olahraga, tempatnya masih tentatif dan belum ada kesepakatan. Nah, itu akan menjadi bahan komunikasi dengan principal kami, yaitu ANOC," jelasnya.
(efr/irb)