"Posko Terpadu ini terintegrasi komunikasinya dengan pos-pos yang ada di wilayah Kota Denpasar maupun daerah lainnya. Hal ini lantaran permasalahan transportasi tidak bisa dibatasi wilayah administrasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan dalam keterangannya, Sabtu.
Sriawan mengungkapkan sebanyak 206 personel gabungan juga dikerahkan di keempat lokasi posko tersebut. Personel gabungan itu akan dibagi menjadi dua sif. Mereka bertugas hingga 30 April 2023.
"Pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2023 kami mulai H-7 atau tanggal 15 April 2023 sampai dengan H+7 tanggal 30 April 2023. Jadi, bagi masyarakat yang hendak mudik dan membutuhkan informasi dapat menuju Posko Terpadu terdekat," tutur Sriawan.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan pembukaan posko terpadu itu untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama arus mudik Lebaran. Ia memastikan kesiapan terminal dan pelabuhan untuk menjamin keselamatan para penumpang.
"Saya berharap kolaborasi TNI/Polri dan OPD terkait dalam memantau di pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat, terminal, pelabuhan untuk mencegah agar tidak ada kriminal di Kota Denpasar," katanya Jaya Negara.
Jaya Negara meminta stakeholder terkait untuk selalu mengantisipasi berbagai hal selama arus mudik Lebaran. Termasuk kemungkinan terjadinya cuaca buruk maupun bencana. Ia berharap penyedia jasa transportasi untuk menjamin keselamatan penumpang ketika melakukan perjalanan.
Selain itu, Jaya Negara juga mengimbau masyarakat maupun operator angkutan untuk memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi laik jalan. "Kami harapkan agar penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2023 di Kota Denpasar dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar, tertib, teratur dan selamat," tandasnya.
(iws/efr)