Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan menggelar pasar murah bersubsidi. Kegiatan ini digelar sebagai upaya pengendalian harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 2023.
Pasar murah digelar sebanyak tiga kali. Satu kali pasar murah telah dilakukan pada Rabu (12/4/2023) di Pasar Kediri.
Jadwal pasar murah yang kedua dan ketiga rencananya digelar pada 14 April 2023 di Kecamatan Tabanan dan 17 April 2023 di Kecamatan Selemadeg. "Selain di sini, nanti pada 14 April 2023 di Tabanan dan 17 April 2023 di Selemadeg," jelas Kepala Disperindag Tabanan Ni Made Murjani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga akan menjadwalkan kegiatan serupa pada triwulan kedua atau menjelang Galungan dan Kuningan.
"Sasaran pasar murah ini adalah keluarga atau masyarakat ekonomi menengah ke bawah," sebutnya.
Dalam pelaksanaannya, pasar murah menerapkan subsidi harga pada sejumlah kebutuhan pangan. Seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, dan beberapa kebutuhan pangan lainnya.
Subsidi tersebut diprioritaskan untuk keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Mereka hanya perlu menunjukkan kupon.
Kupon tersebut sebelumnya telah dibagikan oleh masing-masing kawil (kepala wilayah). "Sehingga penerima kuponnya tepat sasaran," jelas Sekretaris Disperindag Tabanan I Gusti Agung Alit Adiatmika.
Ia menjelaskan satu keluarga penerima maksimal bisa memperoleh 10 kupon. Namun, pemberiannya disesuaikan dengan kebutuhan pangan yang mereka perlukan.
"Per item (jenis kebutuhan pangan) itu satu kupon. Maksimal 10 kupon. Misalnya, penerimanya perlu beras dan minyak goreng, dia dapat dua kupon," jelasnya.
Khusus di Kecamatan Kediri yang menjadi lokasi pelaksanaan pasar murah, ada 288 penerima kupon yang hadir. "Yang hadir 288 penerima," ujarnya.
Elda (35), salah seorang pengunjung pasar murah dari Banjar Sema, Desa/Kecamatan Kediri mengaku kebutuhan pangan yang diperoleh relatif murah dibandingkan harga di pasaran.
"Ya beda. Beras ini (normalnya) Rp 60 ribu untuk lima kilogram. Di sini dapat Rp 48 ribu. Selisih Rp 12 ribu. Murah di sini. Rata-rata selisihnya Rp 5.000 sampai belasan ribu," pungkasnya.
(efr/BIR)