Sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan pada Selasa (11/4/2023) di Pantai Jerman, Kuta, Bali, diperkirakan berjenis kelamin laki-laki. Mayat tersebut dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUP Prof. Ngoerah pada pukul 09.15 Wita untuk diidentifikasi.
Selaku dokter yang menangani, dr. Hengky mengatakan kondisi mayat saat diterima sudah berupa tulang belulang dan hanya menyisakan sedikit jaringan lunak.
Kondisi tersebut menyulitkan proses identifikasi. "Kami melakukan proses identifikasi, baru selesai siang hari ini. Kami memerlukan pemeriksaan yang komprehensif untuk memastikan siapa orang yang hilang ini," ungkap Hengky dalam rilis yang diterima detikBali, Rabu (12/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter melakukan pemeriksaan tulang belulang dengan metode antropologi dan pemeriksaan gigi.
Dari pemeriksaan tersebut disimpulkan bahwa jenazah tersebut laki-laki, berusia sekitar 25 hingga 40 tahun, dengan tinggi badan sekitar 153 sentimeter. "Jenazah ini perkiraannya atau kesannya adalah laki-laki," ungkapnya.
Untuk ras, lanjutnya, belum bisa pastikan karena kondisi jenazah sudah tidak baik. Demikian pula dari pemeriksaan gigi, belum bisa dipastikan rasnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tengkurap di bibir pantai sebelah utara Patung Baruna.
Mayat tersebut ditemukan hanya tinggal tengkorak dan sudah terlihat tulang di bagian punggung. Bagian daging di kedua kaki sudah tercabik-cabik. Hanya bagian bokong yang masih ada daging.
(efr/iws)