Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meyakini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali akan menjadi harapan baru bagi Kota Denpasar. Hal ini terwujud melalui munculnya potensi peningkatan pendapatan bagi daerah.
Potensi ini tak bisa dikesampingkan terutama sejak munculnya COVID-19 yang meluluhlantakkan perekonomian. Terlebih, kata Jaya Negara, Kota Denpasar yang juga mengandalkan pariwisata sebagai pemasukan keuangan daerah.
"Yang jelas kami mendapatkan potensi peningkatan pajak hotel dan restoran, penyerapan tenaga kerja, dan beasiswa. Paling utama meningkatkan performance Kota Denpasar di dunia internasional," ucapnya, Senin (10/4/2023). Jangkauan KEK Kura-kura Bali ini dipercaya akan mendunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mendukung KEK Kura-kura Bali, ia telah membangun harmonisasi dan koordinasi yang maksimal agar kawasan ini segera beroperasi. Fasilitas di dalam KEK Kura-kura Bali, kata Jaya Negara, di antaranya hotel bintang lima, marina hub, dan universitas berskala internasional.
"Yang jelas kami sudah melakukan MoU terhadap apapun peluang yang dibangun di sana, agar nanti penempatan tenaga kerja dari masyarakat Kota Denpasar menjadi skala prioritas," kata Jaya Negara.
Selain itu, kata Jaya Negara, KEK Sanur juga menjadi harapan baru, dengan beragam fasilitas standar internasional. Salah satunya, yakni Bali International Hospital yang bekerjasama dengan Mayo Clinic.
Jaya Negara menjelaskan hadirnya rumah sakit tersebut akan menambah pilihan masyarakat Indonesia untuk berobat. Dengan demikian, mereka yang biasa berobat ke luar negeri dapat melakukannya di Bali International Hospital.
Dalam satu tahun, kata Jaya Negara, Rp 80 triliun melayang ke fasiitas luar negeri. KEK Sanur juga akan dilengkapi berbagai fasilitas lain, seperti botanical garden dan convention center dengan kapasitas 5.000 orang.
"Secara tidak langsung ini menjadikan Denpasar skala prioritas jika ada event-event besar karena selama ini kan semua event dilarikan ke Nusa Dua (Badung)," terangnya. Munculnya KEK Kura-kura Bali bisa menjadi cara untuk meratakan penyelenggaraan kegiatan internasional yang selama ini terpusat di Kabupaten Badung.
"Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih sekali kepada Presiden Jokowi, bersama masyarakat dan seluruh warga kota Denpasar atas dibangunnya KEK Sanur dan Kura-kura Bali," imbuhnya.
Presiden Jokowi telah merestui pembangunan KEK Kura-kura di Bali dan tertuangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2023 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali. Peraturan tersebut telah ditandatangani pada Rabu (5/4/2023) di Jakarta lalu.
(efr/hsa)