Rombongan pemedek yang berjumlah 11 orang terjebak saat bersembahyang di Pura Goa Raja, Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (6/4/2023). Mereka terdiri dari 10 orang dewasa dan satu balita.
Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana mengatakan rombongan tersebut berasal dari Denpasar. Mereka datang sekitar pukul 17.50 Wita untuk melakukan persembahyangan di Pura Goa Raja. Namun ketika tiba di lokasi tiba-tiba hujan mengguyur dengan deras sehingga membuat air mengalir sangat deras di pura tersebut.
"Rombongan tersebut tidak bisa lewat karena airnya lumayan deras dan cukup tinggi, sehingga semuanya terjebak di Pura tersebut," kata Suadnyana, Kamis (6/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menunggu kurang lebih satu jam, air tidak kunjung surut dan justru semakin deras mengingat hujan terus mengguyur wilayah Besakih. Sehingga rombongan tersebut akhirnya meminta bantuan untuk dievakuasi agar bisa keluar dari lokasi tersebut.
"Setelah melakukan evakuasi seluruh pemedek yang terjebak berhasil dievakuasi dengan selamat," kata Suadnyana.
Proses evakuasi terhadap rombongan pemedek yang terjebak di Pura Goa Raja dilakukan oleh BPBD Kabupaten Gianyar. Karena kebutuhan yang bertugas saat itu di Pura Agung Besakih adalah BPBD Kabupaten Gianyar.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan selama proses evakuasi petugas BPBD bersama personel lainnya sedikit mengalami kendala. Sebab, hujan mengguyur sangat deras dan lokasi sangat terjal.
"Karena posisi lumayan terjal akhirnya kami mengubah jalur untuk melakukan evakuasi. Syukur semuanya bisa kami evakuasi dengan selamat dan setelah sampai di atas langsung ditangani oleh tim medis," kata Prasasta.
(hsa/hsa)