Setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kini Indonesia bersiap menjadi tuan rumah World Beach Games. Event olahraga tersebut rencananya digelar di Bali pada Agustus 2023. Namun, kehadiran atlet Israel yang akan ikut berlaga pada ajang tersebut kembali menjadi sorotan.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menjawab diplomatis saat ditanya terkait keikutsertaan atlet Israel dalam event World Beach Games. Pria yang akrab disapa Cok Ace itu menuturkan sejauh ini belum ada arahan dari pusat terkait helatan tersebut.
"Itu nunggu arahan dari pusat. Pengalaman yang sekarang menjadi pelajaran penting," kata Cok Ace seusai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Bali, Senin (3/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menunggu arahan dari pusat, ya dari Presiden," imbuhnya singkat.
Seperti diketahui, Gubernur Bali Wayan Koster menjadi salah satu sosok yang disorot terkait batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Sikap Koster yang menolak kehadiran Timnas U-20 Israel disebut-sebut menjadi penyebab gagalnya Indonesia menghelat Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang.
Menpora Pastikan Kelancaran World Beach Games
Dilansir dari detikNews, atlet Israel bakal ikut bertanding dalam World Beach Games di Bali pada 5-12 Agustus 2023. Menpora Dito Ariotedjo akan menemui seluruh elemen untuk memastikan penyelenggaraan ajang tersebut berjalan lancar.
"Dengan melihat pengalaman kemarin U-20 Israel, ya pasti mulai per hari ini saya akan coba bicara ke seluruh stakeholder yang ada. Ya semoga kita bisa memastikan kelancaran jalannya dan menemukan titik temu lah. Ya mungkin karena kita anak muda semua kita temui," kata Dito kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).
Dito kemudian mengutip pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Dia menegaskan politik dan olahraga harus dipisahkan.
"Saya sesuai dengan apa yang sudah dibicarakan Pak Presiden bahwa harus dipisahkan kedua hal itu, walau hal ini adalah suatu kompleksitasnya tinggi ya. Tapi memang kita akan usahakan yang terbaik," ujar Dito.
Sebelumnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memastikan penyelenggaraan ANOC World Beach Games (AWBG) tetap dilaksanakan di Bali pada Agustus mendatang. Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari menyebut sejauh ini belum ada pembatalan.
"Sampai hari ini belum ada pembatalan (pelaksanaan AWBG). Sekali lagi, di dalam jiwa sportivitas olahraga itu, kita akan main sampai akhir. Kita akan bertanding sampai ada hasilnya. Tidak ada istilah kalah sebelum pertandingan," kata Okto, Rabu (29/3/2023), seperti dikutip dari detikSport.
(iws/hsa)