DPRD Bali mengirimkan surat undangan terkait pandangan umum kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak kedatangan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 di Bali. Saat ini, DPRD masih menanti jawaban politikus PDI Perjuangan tersebut.
"Nanti akan dijawab (Koster). Kami tunggu jawaban itu," tutur Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry di Kantor DPRD Bali kepada detikBali, Sabtu (1/4/2023).
DPRD, kata Korry, sebetulnya sudah mewanti-wanti dampak luas dari kebijakan Koster menolak tim kesebelasan Israel. Ia sudah menduga sikap orang nomor wahid di Pulau Dewata itu akan besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal, waktu itu kami minta agar kita prihatin dengan pro dan kontra. Kami mengharapkan Bali tunduk pada keputusan pemerintah pusat," kata politikus Golkar tersebut.
Lebih lanjut Korry menjelaskan bahwa insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, khususnya Pemprov Bali.
"Mari kita jadikan ini pengalaman berharga dan memang kita sependapat untuk tidak mencampurkan urusan politik dengan olahraga," terang dia.
Pun demikian, ia mengaku menghargai sikap politik Koster yang kontroversial. "Beliau punya sikap politik. Kami hargai. Cukup dengan penjelasan yang nanti disampaikan," imbuh dia.
"Yang jelas, kami berharap apa yang kita alami saat ini adalah pengalaman berharga, pengalaman pahit yang berharga untuk kita tidak melakukan hal serupa di masa mendatang," tandasnya.
(BIR/iws)