detikBali bertemu dengan salah seorang prajurit Kodim 1611/Badung,Koptu Tangkas (39) yang telah menukarkan kupon miliknya dengan dua liter minyak goreng kemasan.
Baca juga: Polda Bali Klaim Migor Curah Tidak Langka |
"Bazar ini bagus sekali untuk kami dan bisa membantu umat muslim untuk kegiatan hari raya ke depannya. Harga minyaknya lumayan murah dan terjangkau di kantong kami. Istri saya juga senang sekali dan antusias sekali karena adanya bazar ini," akunya, Senin (3/4/2023).
Ia mengaku menanti-nantikan bazar tersebut sebab harga minyak goreng kemasan di pasaran saat ini cukup tinggi. Di sisi lain, Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo menjelaskan bazar kali ini bertemakan Bakso Urat atau Bantuan Sosial untuk Rakyat.
Menurutnya, bazar minyak goreng murah tersebut tak hanya diperuntukkan bagi para prajurit saja, namun juga menyasar masyarakat umum.
"Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya dalam kegiatan pembinaan teritorial Kodim kami. Bakso Urat dipilih karena saya ingin program kegiatan yang dilaksanakan di Kodim ini mudah diingat oleh masyarakat, mudah dikenal. Kalau ingat bakso urat ya ingatnya Kodim," terangnya.
Ia menerangkan antusias prajurit maupun masyarakat pun terbilang tinggi. Sebab, kata Teguh, di masa-masa menjelang hari raya Idulfitri harga komoditas sembako akan meningkat.
"Dengan adanya program Bakso Urat ini, mereka bisa membeli minyak goreng dengan hargadibawah pasaran. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa membuat bazar untuk komoditas sembako lainnya," sebutnya.
Sementara itu, Kapten Arm Kadek Mahatma menjelaskan pihaknya telah membagikan sebanyak 750 kupon dengan rincian 256 kupon bagi prajurit dan sisanya untuk masyarakat.
"Masing-masing orang hanya diperkenankan membeli dua liter dengan total harga Rp 30 ribu. Ini bertujuan agar semua masyarakat beserta dengan prajurit dan keluarga di Kodim pun terbagi. Karena memang dari rekanan kami Sinarmas hanya mendukung 1.500 liter," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bazar tersebut hanya digelar Senin (3/4/2023) mulai pukul 09.00-13.00 Wita.
"Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan kembali ke depannya mengingat persiapan Idulfitri yang sebentar lagi mendekati hari H. Harapannya juga ini bisa dilaksanakan beberapa kali tidak hanya di Denpasar tapi bisa juga di Badung," imbuhnya.
(nor/efr)