PAD Badung 2022 Naik Jadi Rp 3,7 Triliun, Giri Prasta Sebut Banyak Kendala

PAD Badung 2022 Naik Jadi Rp 3,7 Triliun, Giri Prasta Sebut Banyak Kendala

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Jumat, 31 Mar 2023 10:17 WIB
Rapat Paripurna DPRD Badung terkait LKPJ Bupati Badung 2022, Kamis (30/3/2023)
Foto: Rapat Paripurna DPRD Badung terkait LKPJ Bupati Badung 2022, Kamis (30/3/2023). Foto: Agus Eka Purna Negara
Badung - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung mengalami peningkatan menjadi Rp 3,7 triliun dari target pemerintah Rp 2 triliun dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk dan Rp 3,1 triliun pada rancangan APBD Perubahan 2022. Demikian diungkapkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta setelah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2022, Kamis (30/3/2023).

Peningkatan tersebut, Giri Prasta menjelaskan, disebabkan membaiknya penanganan pandemi COVID-19 dalam negeri maupun secara global. Salah satu kebijakan yang berdampak nyata bagi peningkatan tersebut adalah pelonggaran wisatawan.

"Adanya kebijakan pelonggaran bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan internasional berdampak pada sektor pariwisata serta berimplikasi pula terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," terang Giri Prasta.

Mantan Ketua DPRD Badung ini menyebut pemerintah mampu mencapai sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) sebesar Rp 1 triliun. Ia mengeklaim keberhasilan itu terwujud berkat prinsip kehati-hatian dalam tata kelola anggaran.

"Dengan adanya sisa lebih ini diharapkan mampu memberikan peluang yang lebih banyak lagi bagi kami untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Dalam rangka membenahi berbagai kekurangan yang ada selama ini, serta meningkatkan kinerja pada masa-masa yang akan datang," jelasnya.

Secara umum Giri Prasta menyampaikan pendapatan total yang ditargetkan sebesar Rp 4,1 triliun mampu terealisasi sebesar Rp 4,6 triliun. Itu terdiri atas PAD dan pendapatan transfer Rp 924 miliar.

Di sisi lain, ia menyadari masih adanya permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Permasalahan tersebut, baginya, harus disikapi bersama baik internal maupun eksternal.

"LKPJ Bupati Badung 2022, secara administratif dokumennya telah diserahkan kepada DPRD, 15 Maret 2023. Serta telah dibagikan kepada seluruh anggota dewan sebagai bahan pembahasan," ujarnya.

Ia juga memaparkan belanja daerah pada perubahan APBD 2022. Di mana, target sebesar Rp 4,2 triliun telah terealisasi Rp 3,6 triliun atau sebesar 84,39 persen dari total belanja.

Sementara itu Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemkab Badung atas penerimaan PAD Kabupaten Badung 2022 yang telah melampaui target. "Apresiasi itu atas realisasi pendapatan mengalami peningkatan sebesar Rp 1 triliun dari yang ditetapkan," pungkasnya.


(efr/nor)

Hide Ads