.webp)
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar Dezire Mulyani menegaskan sepeda listrik semestinya digunakan di jalan bukan di pantai.
"Sepeda listrik itu kan tujuannya emang di jalan, tidak di pedestrian Sanur," katanya saat dihubungi detikbali, Senin (27/3/2023).
Menurutnya, akan ada rekayasa lalu lintas di Jalan Danau Tamblingan untuk jalur sepeda listrik. Rencana tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub).
"Nanti dibuatkan rekayasa lalu lintasnya dahulu," katanya.
Dezire menyebut pelarangan penggunaan sepeda listrik di pantai sudah ada di dalam aturan Perwali No. 51 Tahun 2022. Aturan tersebut sudah disosialisasikan secara bertahap dari dinas dan desa adat.
"Sebetulnya perwali itu sudah berlaku per 2 Desember 2022, yang di dalamnya mencakup juga pelarangan untuk sepeda listrik di pantai," terangnya.
"Sudah dilakukan sosialisasi secara bertahap dan juga sudah dilakukan pemanggilan kepada pelaku usahanya oleh desa adat," imbunya.
Dezire menegaskan jika nanti sudah dialihkan ke jalan raya, pemilik rental sepeda listrik wajib memberikan fasilitas helm. Pasalnya, menurutDezire sepeda juga harus ada safety-nya termasuk pakai helm.
"Mereka menyewakan juga harus ada helm. Sepeda aja ada helmnya, jadi kami imbau untuk menyiapkan helm," jelas Dezire.
Dezire berharap semoga dengan adanya pengalihan jalur sepeda listrik ini, para wisatawan akan merasa nyaman dan aman. Selain itu, diharapkan kunjungan wisatawan meningkat di Sanur.
(nor/hsa)
