210 CPNS Buleleng Dilantik, Pj Bupati: Hindari Korupsi, Narkoba, Judi

210 CPNS Buleleng Dilantik, Pj Bupati: Hindari Korupsi, Narkoba, Judi

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 14 Mar 2023 14:58 WIB
210 CPNS di Buleleng dilantik menjadi PNS di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (14/3/2023).
Foto: 210 CPNS di Buleleng dilantik menjadi PNS di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (14/3/2023). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Sebanyak 210 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Buleleng diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), pada Selasa (14/3/2023). Mereka dilantik oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng I Ketut Lihadnyana.

Dalam pelantikan tersebut Lihadnyana mewanti-wanti agar para PNS menjauhi perilaku yang bisa mencoreng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hindari korupsi, narkoba, dan judi. Kegiatan di luar kode etik PNS itu dihindari. Sanksinya bisa langsung dipecat. Karena termasuk extra ordinary crime (kejahatan luar biasa)," tegasnya seusai pengambilan sumpah dan janji PNS di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (14/3/2023).

Ia mengatakan profesi PNS sejatinya diisi oleh orang-orang pilihan. Dengan proses rekrutmen yang transparan dan kompetensinya terukur. Maka, Pj Bupati berpesan kepada para PNS yang baru diangkat agar dapat meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi lebih dari yang lain. Harapan saya karena kompetensinya dan orang-orang pilihan, kita harapkan pelayanan kepada masyarakat juga meningkat," ujarnya.

CPNS formasi 2021 ini tersebar di beberapa perangkat daerah. Lihadnyana pun berpesan kepada para kepala perangkat daerah agar memaksimalkan tambahan pegawai tersebut.

"Manfaatkan tenaga yang ada dengan maksimal untuk meningkatkan pelayanannya. Jangan sampai keluar dari kompetensi yang mereka miliki," kata Lihadnyana.

Diketahui, sebenarnya ada 212 CPNS untuk formasi 2021 di Buleleng. Namun, hanya 210 orang dilantik. Sebanyak dua orang meninggal dunia. Dua formasi yang masih kosong itu akan diusulkan kembali tahun berikutnya, tapi dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Para PNS baru tersebut terdiri dari 154 orang jabatan fungsional dan 56 orang jabatan pelaksana.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng Gede Wisnaya menjelaskan proses pelantikan berjalan cukup baik. Dia berharap adanya tenaga PNS yang baru bisa membantu kinerja di masing-masing unit.

"Kami sangat berharap dengan adanya tenaga PNS ini bisa membantu Pemkab Buleleng meningkatkan kinerja di unit kerja masing-masing," pungkasnya.




(hsa/gsp)

Hide Ads