.webp)
Sebuah gudang berukuran 6x3 meter di Banjar Serong Kelompok Tunjung, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana terbakar, Senin (14/3/2023) sekitar pukul 06.00 Wita. Gudang tersebut milik I Wayan Adi Suka Arnawa (57) warga setempat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian diperkirakan sekitar Rp 50 juta.
Seluruh bangunan ludes terbakar, hanya menyisakan kamar mandi yang atapnya hangus.
Awalnya, salah seorang tetangga Adi melihat salah satu bangunan yang berjarak sekitar 10 meter mengeluarkan api. Beberapa saat kemudian asap tebal membumbung tinggi dari bangunan kamar mandi dan gudang kayu milik korban tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran pada saat kejadian, pemilik gudang tidak ada di lokasi, seluruh tetangga kemudian melakukan penanganan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntungnya, kebakaran berhasil ditangani oleh warga setempat dalam waktu 30 menit.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan atap bangunan gudang kayu serta dua toilet hampir ludes terbakar. Dari analisis sementara, diduga api berasal dari percikan korsleting listrik.
"Saat kejadian, rumahnya dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi ke daerah Tabanan," kata Leo dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati, terlebih lagi saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong agar memastikan semua dalam keadaan aman," tandas Leo.
(hsa/hsa)
