.webp)
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Distan) Kabupaten Karangasem melakukan penyemprotan di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Karangasem pada Selasa (7/3/2023). Ini untuk mencegah kasus flu burung.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan penyemprotan merupakan instruksi dari pusat kepada kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Tadi kami sudah langsung melakukan penyemprotan di Pasar Amlapura Barat terhadap hewan yang dijual oleh para pedagang dan untuk selanjutnya kami juga akan menyasar para peternak yang dilakukan secara berkala," kata Siki Ngurah, Selasa (7/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya para peternak di Kabupaten Karangasem juga akan dibina. Distan juga akan melakukan sosialisasi supaya tetap menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka. Menjaga kebersihan dan melakukan perawatan dengan baik, sehingga flu burung bisa dicegah sedini mungkin.
"Tadi selain melakukan penyemprotan kami juga memberikan disinfektan kepada pedagang yang di rumahnya memelihara hewan ternak agar bisa disemprotkan secara mandiri," kata Siki Ngurah.
Siki Ngurah mengatakan sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus flu burung di Karangasem. Tapi Distan akan terus melakukan kegiatan pencegahan agar flu burung tidak sampai masuk Karangasem.
Sementara itu, di Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem juga dilakukan pengawasan secara ketat terhadap hewan ternak dan unggas yang hendak masuk Bali. Ini dilakukan agar jangan sampai ada hewan yang sakit masuk ke wilayah Bali.
Pejabat Fungsional Madya Karantina Hewan Pelabuhan Padangbai I Nyoman Merta mengatakan pengawasan secara ketat terhadap hewan ternak masuk Bali sudah dilakukan sejak merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Yakni, dengan memeriksa dan menyemprot kendaraan dengan disinfektan.
"Ini kami lakukan untuk melakukan pencegahan agar tidak ada virus flu burung yang masuk Bali melalui Pelabuhan Padangbai," kata Merta.
(hsa/irb)
