Terungkap penyebab sopir minibus berpelat DK 7340 UV, I Gede Yastra (68), ditemukan tewas tergeletak di samping mobil terbakar. Peristiwa terjadi di Jalan Singaraja-Denpasar, Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Senin (6/3/2023) kemarin.
Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan polisi telah memeriksa beberapa orang untuk menyelidiki kasus tersebut. Termasuk keluarga dan teman kerja sopir yang sehari-hari mengangkut penumpang di Terminal Sukasada itu.
Para saksi mengatakan Yastra memiliki riwayat penyakit jantung. "Memang punya riwayat penyakit jantung, hal itu dibenarkan keluarga dan teman-teman sopirnya," kata Wirawan saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (7/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirawan menjelaskan pada hari kejadian korban hendak ke Denpasar untuk mengirimkan tiga jeriken cairan pewangi dupa. Namun, saat melintas di TKP (tempat kejadian perkara) diduga mobil Yastra tiba-tiba mengeluarkan percikan api.
Sontak Yastra langsung berhenti dan bergegas keluar mobil. Api dengan cepat membesar dan menyelimuti seluruh badan mobil. Melihat hal tersebut, Yastra diduga syok dan pingsan di pinggir jalan, hingga akhirnya ditemukan pelapor Deni Hamdani yang kebetulan melintas.
Yastra pun langsung dilarikan ke Puskesmas Sukasada II di Desa Pancasari. Berdasarkan keterangan Deni, saat dilarikan ke puskesmas korban masih hidup. Namun sesampainya di puskesmas, Yastra sudah meninggal dunia.
Tim medis puskesmas menyatakan Yastra meninggal dunia karena mengalami serangan jantung. "Penyebab kebakaran diduga karena mobil mengalami korsleting listrik, terus keluar percikan api," pungkasnya.
(irb/hsa)