.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana sudah melakukan pemilihan lokasi relokasi sementara untuk para pedagang. Relokasi dilakukan Juni 2023 di Lapangan Dauh Waru Negara dan Pasar Ijo Gading di Jembrana.
Dari informasi yang didapatkan detikBali, lokasi tersebut dipilih karena sesuai dengan kebutuhan dan lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota. Pasar Ijo Gading akan digunakan untuk pedagang emas karena dianggap lebih layak dari segi keamanan.
Namun, jika ada pedagang yang merasa tempat lain lebih aman dan sesuai dengan keinginan, mereka juga dapat memilih untuk menyewa tempat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan rencana relokasi pedagang akan dilakukan pada Juni 2023. Sebab progres revitalisasi pasar saat ini masih dalam tahap penetapan lelang desain.
"Sembari menunggu prosesnya, kita sudah melakukan pengecekan terhadap dua lokasi yang akan digunakan sebagai relokasi pedagang sementara," kata Adinata, dikonfirmasi, Rabu (1/3/2023).
Dengan pembangunan Pasar Umum Negara nanti, lanjut Adinata, sejumlah bangunan yang ada saat ini akan diganti baru. Termasuk patung makepung yang ada di dekat sungai, namun bentuk penggantinya masih belum ditentukan.
"Patung makepung akan diganti. Masih dibahas pernak pernik kecilnya. Belum tentu patung makepung," paparnya.
Adinata menyebut jumlah pedagang di Pasar Umum Negara mencapai 1.199 orang, termasuk pedagang emperan. Sedangkan yang menempati los dan kios sebanyak 981 orang, dan yang tidak aktif sebanyak 170 kios dan los.
"Itu nanti dibagi untuk proses relokasi sementara. Untuk di pasar ijo gading nantinya digunakan untuk pedagang perhiasan atau kain, karena lebih aman," ungkapnya.
Adinata menambahkan revitalisasi Pasar Umum Negara bertujuan untuk kepentingan masyarakat secara umum, bukan hanya untuk pedagang. Bahkan rencananya, Pasar Umum Negara akan dijadikan tempat tematik pariwisata agar tidak hanya menjadi pasar tradisional, tetapi juga destinasi wisata yang menarik.
(nor/hsa)
