Bali Sepekan: Jenazah Supini Pulang ke Klungkung-Koster soal 4 Anak Cukup

Berita Terpopuler

Bali Sepekan: Jenazah Supini Pulang ke Klungkung-Koster soal 4 Anak Cukup

tim detikBali - detikBali
Minggu, 26 Feb 2023 08:52 WIB
Suasana haru terasa saat jenazah korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini, tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (23/2/2023).
Suasana haru saat jenazah korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini, tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (23/2/2023). Foto: Triwidiyanti/detikBali
Bali - Sejumlah peristiwa di Bali selama sepekan ini menjadi sorotan pembaca detikBali. Mulai dari jenazah korban gempa Turki Ni Wayan Supini dipulangkan ke Klungkung dan taman hiburan sekelas Disneyland yang akan dibangun di Jembrana.

Termasuk, keinginan Gubernur Bali I Wayan Koster agar warga Bali memiliki empat anak. Berikut rangkuman berita terpopuler sepekan yang terjadi di Bali, seperti dirangkum detikBali.

Kepulangan Jenazah Korban Gempa Turki

Jenazah korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini (44) tiba Terminal Cargo Domestik, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 16.00 Wita. Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah Supini yang disambut suami I Nyoman Ranten dan anaknya I Gede Krisna Adi Pratama Putra (20).

Mereka sesekali tampak mengusap-usap peti jenazah Supini saat berada di dalam mobil ambulans RS Bhayangkara Denpasar. "Perasaan saya sangat sedih. Tapi saya bersyukur semuanya sudah dibantu," kata Ranten kepada awak media.

Setelah tiba di Bandara Ngurah Rai, jenazah Supini langsung dibawa ke RSUD Klungkung untuk dititipkan sementara. Kerabat Supini sudah menanti kedatangan jenazah Supini di ruang jenazah. "Kami inapkan dulu di RSUD Klungkung karena di rumah masih ada upacara," ucap Ranten.

Ranten sekeluarga tidak menyiapkan upacara ngaben sebagaimana umumnya tradisi Hindu di Bali, karena kematian istrinya termasuk mati salah pati. "Sesuai pararem di desa kami, tidak diperbolehkan (ngaben) karena dianggap mati salah pati," tuturnya.

Keluarga pun menunggu hari baik untuk upacara penguburan jenazah Supini di Banjar Tegal Besar, Desa Negari, Kabupaten Klungkung. Menurut Ranten, prosesi penguburan jenazah istrinya akan dilaksanakan pada 10 Maret 2023.

Pasalnya, saat ini masih berlangsung rangkaian upacara agama di keluarganya sehingga pemakaman jenazah Supini belum bisa dilakukan. "Setelah itu, kami keluarga akan musyawarahkan rencana penguburan, rencana kami 10 Maret," ucap Ranten.

Untuk diketahui, Supini dan rekannya Irma Lestari ditemukan tewas di bawah reruntuhan apartemen mereka di Kota Diyarbakir, Turki. Keduanya merupakan bekerja di Turki sebagai terapis spa profesional. Supini meninggalkan suami dan tiga putra-putri, yakni Gede Krisna Adi Pratama Putra (20), Kadek Osiana Murni Savitri (16), dan Ni Komang Divya Aurora Savitri (6).

Taman Hiburan Sekelas Disneyland

Progres areal groundbreaking pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk-Mengwi di Banjar Sumbermis, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Sabtu (18/2/2023).Progres areal groundbreaking pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk-Mengwi di Banjar Sumbermis, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Sabtu (18/2/2023). Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali

Bali bakal memiliki taman hiburan sekelas Disneyland. Pembangunan taman hiburan di kawasan Tol Gilimanuk-Mengwi, Kabupaten Jembrana itu, akan menggunakan lahan milik Perumda Kerta Bali Saguna seluas 1.000 hektare.

Gubernur Bali I Wayan Koster menargetkan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek taman bermain itu bisa dilakukan tahun ini. "Di sana akan dibangun taman wisata setingkat Disneyland bekerja sama dengan Paramount, sudah MoU. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar," kata Koster, Selasa (21/2/2023).

PT Kios Ria Kreasi (KIOS) telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Paramount Pictures untuk membangun taman hiburan internasional di Bali. Kesepakatan itu diteken pada Senin, 25 Juli 2022, di studio Paramount Pictures, Los Angeles, Amerika Serikat.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan taman hiburan sekelas Disneyland yang diberi nama Taman Kerti Bali Semesta (TKBS) itu, akan rampung pada 2026. Taman hiburan itu bakal dibangun di tanah seluas 600 hektare milik Perumda Kerta Bali Saguna.

"Dalam waktu dekat, sekitar Juni atau Juli, kami akan melaksanakan groundbreaking taman wisata berkelas internasional (TKBS) di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan," ungkap Tamba, Rabu (22/2/2023).

Ia pun memperkirakan TKBS bakal menyerap sekitar 20 ribu tenaga kerja, yang diprioritaskan untuk masyarakat Jembrana. Ia juga meyakini TKBS akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan pendapatan asli daerah (PAD) Jembrana bakal meningkat signifikan.

Ia memperkirakan pada 2026 PAD bisa mencapai Rp 700 miliar. "Wisatawan yang berkunjung ke Bali, kami prediksi 80 persen akan ke Jembrana," tutur politikus Demokrat itu.

Koster Minta Warga Bali Punya 4 Anak

Gubernur Bali Wayan Koster saat menguraikan capaian 44 program pembangunan di bawah kepemimpinannya saat kunjungan kerja di Tabanan, Jumat (3/2/2023). (chairul amri simabur/detikBali)Gubernur Bali Wayan Koster saat menguraikan capaian 44 program pembangunan di bawah kepemimpinannya saat kunjungan kerja di Tabanan, Jumat (3/2/2023). (chairul amri simabur/detikBali) Foto: Gubernur Bali Wayan Koster saat menguraikan capaian 44 program pembangunan di bawah kepemimpinannya saat kunjungan kerja di Tabanan, Jumat (3/2/2023). (chairul amri simabur/detikBali)

Gubernur Bali I Wayan Koster mencanangkan program Keluarga Berencana (KB) empat anak. Alasannya, pertumbuhan penduduk di Bali rendah, sehingga dikhawatirkan akan mempercepat kepunahan Nyoman dan Ketut.

"Makanya, saya menggalakkan jangan KB dua anak. Tetapi, KB empat anak. Kalau semuanya dua anak, berarti Nyoman dan Ketut punah dong? Kan kehilangan unsur budaya ini," kata Koster, Selasa (21/2/2023).

Ia berpesan kepada generasi muda agar menikah dan merencanakan memiliki empat anak, sehingga Nyoman (nama khas anak ketiga) dan Ketut (anak keempat) tidak terancam punah. "Sekarang, coba cek pendaftaran siswa baru di SD. Masuk SD, pertama itu lihat ada berapa Nyoman? Ada berapa Ketut? Pasti sudah langka sekali," tegas Koster.

Koster pun mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo untuk memberi kelonggaran kepada Bali terkait jumlah anak. "Pak Hasto, Bali jangan diberlakukan dua anak untuk KB-nya. Karena itu merugikan masyarakat Bali. Sudah jumlahnya sedikit, diperkecil lagi," tuturnya.


(irb/gsp)

Hide Ads