.webp)
Akses jalan di perbatasan Banjar Pangkung Liplip dan Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, ambles pada Kamis (9/2/2023). Warga pun berinisiatif memasang kayu pembatas agar tidak membahayakan pengguna jalan kabupaten tersebut.
Pantauan detikBali, akses jalan yang ambrol tersebut sekitar satu meter. Saat malam hari, penerangan di ruas jalan tersebut juga sangat minim sehingga membahayakan pengguna jalan.
Seorang warga setempat, Rista Diantari (26), menuturkan senderan beton bagian selatan jalan jebol sejak empat bulan lalu. Kondisi jalan makin parah karena sebagiannya ambles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada gorong-gorong di bawah jalan," kata Rista, Jumat (10/2/2023).
Warga lain yang enggan disebutkan namanya berharap jalan tersebut segera diperbaiki. Ia khawatir jalan yang ambles itu semakin meluas. "Apabila jalan sampai terputus, maka warga yang di Banjar Pangkung Liplip harus melewati jalan yang lebih jauh," ujarnya.
Perbekel Desa Kaliakah Made Bagiarta mengaku sudah dua kali melaporkan jalan ambles tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana. Menurutnya, Bupati Jebrana I Nengah Tamba dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jembrana I Wayan Sudiarta sudah mengetahui kondisi tersebut.
"Rencananya tim kabupaten akan turun melakukan pengecekan," kata Bagiarta.
Untuk sementara, jalan yang ambles itu sudah dipasangi pembatas menggunakan dua water barrier di sebelah timur dan barat jalan. Ia mengimbau warga yang mengakses jalan tersebut selalu berhati-hati.
(iws/irb)
