Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April

Nasional

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April

tim detikNews - detikBali
Senin, 06 Feb 2023 12:53 WIB
Ilustrasi metode hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan kamariah.
Ilustrasi pengamatan hilal. Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April. Foto: Getty Images/JasonDoiy
Bali -

PP Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan pada 23 Maret 2023, sedangkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 21 April 2023. Hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah disampaikan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Senin (6/2/2023).

"PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023. Kedua, 1 Syawal jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023. Ketiga, 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023," katanya saat membacakan maklumat Pimpinan PP Muhammadiyah dalam konferensi pers di YouTube Muhammadiyah Channel, seperti dilansir dari detikNews.

Sayuti mengatakan salat tarawih dimulai pada Rabu malam, 22 Maret 2023. Selain awal Ramadan dan Idul Fitri, Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari Arafah 9 Zulhijah jatuh pada Selasa Wage, 27 Juni 2023, dan Idul Adha atau 10 Zulhijah jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023," tutur Sayuti dalam konferensi pers yang dihadiri Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid Syamsul Anwar.

Penentuan awal puasa dan Lebaran dilakukan berdasarkan hasil hisab yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Di mana Muhammadiyah menetapkan awal bulan Qomariah termasuk Ramadan, Syawal, dan Zulhijah tidak berdasarkan penampakan, tapi berdasarkan posisi geometris benda-benda langit seperti matahari, bumi, dan bulan.

ADVERTISEMENT

"Jadi posisinya, bukan nampaknya," jelas Syamsul Anwar.

Ia menjelaskan syarat pertama penentuan Ramadan adalah sudah terjadi ijtima, yang artinya bulan telah mengelilingi bumi dengan satu putaran sinodis. Satu putaran sinodis untuk Ramadan tercapai pada 22 Maret 2023 pukul 00.25,41 WIB.

"Satu, telah terjadi ijtima. Kedua, ijtima terjadi sebelum matahari tenggelam. Ketiga, pada saat matahari tenggelam, bulan masih di atas ufuk belum tenggelam, jadi syarat ini terpenuhi pada hari Rabu, 22 Maret 2023. Oleh karena itu, 1 Ramadan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret," paparnya.




(irb/bir)

Hide Ads