
1 Ramadan Berpotensi Berbeda antara Pemerintah dan Muhammadiyah, Begini Kata Pakar
Pakar BRIN menjelaskan mengapa potensi awal Ramadan bisa terjadi di Indonesia. Ini penjelasannya.
Pakar BRIN menjelaskan mengapa potensi awal Ramadan bisa terjadi di Indonesia. Ini penjelasannya.
Berikut ini rincian posisi hilal dan prediksi awal puasa Ramadhan 2024 menurut BRIN dan BMKG, serta metode penentuan awal bulan Hijriyah yang digunakan.
Hampir seluruh wilayah di dunia akan memasuki Bulan Ramadan besok Kamis (23/3). Hal ini terjadi karena memenuhi kriteria ketinggian hilal dan sudut elongasi.
Ketua MUI, Abdullah Jaidi mengungkapkan ada kemungkinan 1 Syawal 1444 ada perbedaan. Meski begitu, dia berharap tetap menjaga persatuan.
Hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh hari Kamis (23/3/2023)
Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan pada 23 Maret 2023, sedangkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 21 April 2023
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal puasa Ramadan 1443 H pada Minggu, 3 April 2022. Bagaimana dengan penetapan NU-Muhammadiyah?
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat (Jabar) masih menunggu keputusan hasil perhitungan rukyatul hilal yang dilakukan sore ini, Jumat (1/4/2022).
Di Jatim ada 26 lokasi pemantauan hilal. Pemantauan hilal dilakukan oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU). Pemantauan hilal digelar Jumat (1/4/2022).
Kemenag meminta masyarakat menunggu hasil sidang isbat terkait potensi perbedaan awal ramadan. Kemenag juga meminta masyarakat saling menghormati.