- Sejarah Pencak Silat 1. Daerah Hutan 2. Daerah Pegunungan 3. Daerah Berawa dan Padang Rumput
- 10 Teknik Dasar Pencak Silat 1. Teknik Kuda-kuda 1. Teknik Kuda-kuda Depan 2. Teknik Kuda-kuda Tengah 3. Teknik Kuda-kuda Belakang 4. Teknik Kuda-kuda Samping 5. Teknik Kuda-kuda Silang Depan 6. Teknik Kuda-kuda Silang Belakang 2. Teknik Pukulan Dasar 3. Teknik Pukulan Bandul 4. Teknik Pukulan Tampar 5. Teknik Tangkisan 1. Teknik Tangkisan Dalam 2. Teknik Tangkisan Luar 3. Teknik Tangkisan Bawah 6. Teknik Guntingan 7. Teknik Arah 8. Teknik Tendangan Depan 9. Teknik Tendangan Belakang 10. Teknik Pola Langkah
- 6 Sikap Dasar Pencak Silat 1. Sikap Berdiri 2. Sikap Pasang - Sikap Pasang 1 - Sikap Pasang 2 - Sikap Pasang 3 - Sikap Pasang 4 - Sikap Pasang 5 - Sikap Pasang 6 - Sikap Pasang 7 - Sikap Pasang 8 3. Sikap Jongkok 4. Sikap Duduk 5. Sikap Berbaring 6. Sikap Khusus
- Manfaat Belajar Pencak Silat 1. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh 2. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi 3. Mengurangi Agresivitas 4. Melatih Kecepatan Respon 5. Meredakan Stres
- Peraturan Umum dalam Pencak Silat 1. Ketentuan Kemenangan 2. Ketentuan Hukuman
Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri tradisional asal Indonesia. Untuk dapat mempelajarinya, terdapat beberapa teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai oleh pemula.
Teknik tersebut antara lain adalah teknik kuda-kuda, pola langkah, dan lain-lain.
Penasaran bagaimana teknik-teknik tersebut dilakukan? Ini dia 10 teknik dasar pencak silat beserta 6 sikap dasarnya untuk menambah sedikit wawasanmu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Pencak Silat
Pada mulanya, di zaman pra sejarah Indonesia, setiap orang telah menciptakan cara untuk membela diri sesuai dengan kondisi alam di mana ia tinggal.
Oleh sebab itu, pada awalnya, seni bela diri antara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda.
1. Daerah Hutan
Dilansir dari e-book bertajuk Pencak Silat karya Dr. Tatang Muhtar, M. Si., mereka yang tinggal di daerah hutan memiliki gaya bela diri yang khas untuk menghadapi hewan buas.
Selain itu, mereka juga menciptakan sendiri gerakan bela diri dengan meniru gerakan hewan yang ada di sekitarnya, seperti harimau, ular, kera, dan burung.
2. Daerah Pegunungan
Orang yang tinggal di daerah pegunungan biasanya dapat berdiri dan berjalan dengan langkah kaki yang kuat di atas permukaan yang tidak rata. Mereka memiliki kuda-kuda yang kokoh dan tidak banyak bergerak.
3. Daerah Berawa dan Padang Rumput
Orang yang tinggal di daerah berawa, padang rumput, dan tanah yang datar biasanya bisa berlari dengan sangat cepat, sehingga gerakan kakinya sangat lincah.
Mereka lebih banyak menggunakan kaki dalam bela diri dibandingkan tangan.
Dapat dilihat bahwa setiap daerah pada akhirnya memiliki gerakan bela diri yang khas dan berbeda-beda.
Pertemuan antar penduduk melahirkan pertukaran ilmu bela diri, sehingga menciptakan pencak silat yang kini dikenal semua orang.
Pencak silat digunakan untuk melawan penjajah. Pada zaman itu, ilmu bela diri ini diajarkan diam-diam. Hampir semua pahlawan Indonesia, seperti Imam Bonjol dan Diponegoro adalah pendekar silat yang kuat.
Hingga akhirnya, pada tanggal 14 Mei 1948, terbentuklah Organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Pencak silat pun menjadi salah satu olahraga yang dilombakan di Indonesia, seperti di PON dan O2SN.
10 Teknik Dasar Pencak Silat
Untuk bisa mendalami pencak silat, terdapat teknik dasar yang wajib untuk dikuasai. Ini dia 10 teknik dasar pencak silat.
1. Teknik Kuda-kuda
Teknik dasar pencak silat yang pertama adalah teknik kuda-kuda. Terdapat beberapa jenis teknik kuda-kuda, yakni sebagai berikut.
1. Teknik Kuda-kuda Depan
Cara melakukan sikap kuda-kuda depan adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik kaki kanan ke depan. Pastikan kedua kaki sejajar.
- Tekuk kaki depan dan konsentrasikan beban pada kaki yang ada di depan.
- Kaki belakang bertugas untuk menjaga keseimbangan.
2. Teknik Kuda-kuda Tengah
Cara melakukan sikap kuda-kuda tengah adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik kaki kiri ke samping hingga kaki terbuka selebar bahu. Pastikan kedua kaki sejajar.
- Tekuk kedua kaki hingga hampir membentuk 90 derajat.
- Konsentrasikan beban pada kedua kaki.
3. Teknik Kuda-kuda Belakang
Cara melakukan sikap kuda-kuda belakang adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik kaki kiri ke belakang. Pastikan kedua kaki sejajar.
- Tekuk kaki belakang. Pastikan kaki depan tetap lurus.
- Konsentrasikan beban pada kaki belakang.
4. Teknik Kuda-kuda Samping
Cara melakukan sikap kuda-kuda samping adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik kaki kiri ke samping hingga kaki terbuka selebar bahu. Pastikan kedua kaki sejajar.
- Tekuk kaki yang dominan.
- Konsentrasikan beban pada kaki yang ditekuk.
5. Teknik Kuda-kuda Silang Depan
Cara melakukan sikap kuda-kuda silang depan adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik salah satu kaki ke depan.
- Posisikan kaki yang lain hingga kedua kaki saling bersilangan.
- Konsentrasikan beban pada kaki depan.
6. Teknik Kuda-kuda Silang Belakang
Cara melakukan sikap kuda-kuda silang belakang adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Tarik salah satu kaki ke belakang.
- Posisikan kaki yang lain hingga kedua kaki saling bersilangan.
- Konsentrasikan beban pada kaki belakang
2. Teknik Pukulan Dasar
Teknik dasar pencak silat lain yang harus dikuasai adalah teknik pukulan dasar.
Menurut e-book bertajuk Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA/MA Kelas X karya Damar Pamungkas S. Pd. Or., M. Pd. dan Bambang Kusnanto, S. Pd., cara melakukan teknik pukulan dasar adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Posisikan kedua tangan mengepal di depan dada.
- Posisikan kedua telapak kaki membentuk sudut 90 derajat.
- Rendahkan kedua lutut ke samping seperti hendak jongkok. Bersamaan dengan itu, pukul kedua lengan ke depan.
- Langkahkan kaki kanan ke samping. Bersamaan dengan itu, lengan kanan menyikut ke kanan.
- Lakukan gerakan yang sama ke kiri.
3. Teknik Pukulan Bandul
Selain teknik pukulan dasar, ada pula teknik pukulan bandul yang perlu dipelajari. Langkah melakukan teknik dasar pencak silat tersebut adalah:
- Berdiri dengan kuda-kuda depan.
- Kepalkan kedua tangan dan taruh di depan dada membentuk silang.
- Ayunkan membentuk bandul tangan yang dominan dari belakang ke depan, tangan satunya tetap pada posisi awal.
- Lakukan gerakan secara bergantian.
4. Teknik Pukulan Tampar
Teknik pukulan tampar adalah salah satu teknik dasar pencak silat yang harus bisa dikuasai. Cara melakukan teknik pukulan tampar adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan kuda-kuda depan.
- Kepalkan kedua tangan dan taruh di depan dada membentuk silang.
- Pukul sasaran dengan menggunakan telapak tangan. Tangan satunya tetap pada posisi awal.
- Lakukan gerakan secara bergantian.
5. Teknik Tangkisan
Teknik tangkisan adalah teknik dasar pencak silat yang dilakukan untuk bertahan dari serangan lawan.
Teknik tangkisan ini merupakan teknik yang penting dalam pencak silat. Cara melakukan teknik tangkisan adalah sebagai berikut.
1. Teknik Tangkisan Dalam
Cara melakukan teknik tangkisan dalam adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Buka kaki selebar bahu. Kaki sedikit ditekuk.
- Posisikan kedua tangan di depan badan.
- Tarik tangan dari luar ke dalam hingga sejajar dengan bahu.
- Konsentrasikan energi di tangan.
2. Teknik Tangkisan Luar
Cara melakukan teknik tangkisan luar adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Buka kaki selebar bahu. Kaki sedikit ditekuk.
- Posisikan kedua tangan di depan badan.
- Tarik tangan dari dalam ke luar hingga sejajar dengan bahu.
- Konsentrasikan energi di tangan.
3. Teknik Tangkisan Bawah
Cara melakukan teknik tangkisan bawah adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak.
- Pastikan kedua kaki tetap rapat. Telapak kaki membentuk sudut 45 derajat.
- Kaki sedikit ditekuk.
- Posisikan kedua tangan di depan badan.
- Tarik tangan dari luar ke dalam hingga siku tangan jadi lurus.
- Konsentrasikan energi di tangan.
6. Teknik Guntingan
Teknik guntingan adalah teknik dasar pencak silat yang digunakan untuk menyerang dan menjatuhkan lawan.
Sesuai dengan namanya, teknik ini dilakukan dengan menjepit leher, pinggang, atau tungkai lawan dengan kedua kaki.
7. Teknik Arah
Teknik dasar dalam pencak silat berikutnya adalah teknik arah. Teknik ini berhubungan dengan ke mana pesilat akan menyerang atau bertahan dari lawan.
Terdapat 8 arah mata angin yang harus dikuasai oleh pesilat, yakni sebagai berikut.
- Arah belakang
- Arah serong kiri belakang
- Arah samping kiri
- Arah serong kiri depan
- Arah depan
- Arah serong kanan depan
- Arah samping kanan
- Arah serong kanan belakang
8. Teknik Tendangan Depan
Teknik tendangan merupakan salah satu teknik menyerang yang penting dalam pencak silat. Teknik dasar pencak silat satu ini memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah tendangan lurus.
Cara melakukan tendangan depan adalah sebagai berikut.
- Berdiri dengan posisi tegak menghadap ke arah lawan.
- Lakukan tendangan ke arah depan, pastikan dari tungkai hingga ujung kaki tetap lurus dan sejajar.
- Bagian jari kakilah yang akan mengenai lawan.
9. Teknik Tendangan Belakang
Teknik dasar pencak silat lain yang harus dikuasai adalah teknik tendangan belakang. Teknik ini dapat digunakan untuk menyerang lawan. Langkah melakukan tendangan belakang adalah sebagai berikut.
- Awali dengan sikap kuda-kuda depan.
- Putar tubuh 180 derajat.
- Bungkukkan tubuh.
- Kedua tangan diletakkan di atas lantai sebagai tumpuan.
- Tendang kaki belakang ke arah lawan, menggunakan telapak kaki atau tumit.
10. Teknik Pola Langkah
Teknik pola langkah adalah teknik dasar pencak silat dalam melangkah. Teknik ini penting untuk bertahan sekaligus membaca gerakan lawan.
Banyak pola langkah yang dapat dipelajari, seperti pola S, pola U, pola segitiga, dan lain-lain.
6 Sikap Dasar Pencak Silat
Selain teknik dasar pencak silat, ada pula beberapa sikap dasar yang harus bisa dikuasai.
Sikap dasar pencak silat adalah sikap-sikap statis yang dilakukan untuk melatih kekuatan otot tungkai dan kaki sebelum melakukan gerak dinamis.
Beberapa sikap dasar pencak silat adalah sebagai berikut.
1. Sikap Berdiri
Sikap berdiri merupakan posisi awal dalam pencak silat. Terdapat 3 jenis sikap berdiri dalam pencak silat, yakni:
- Sikap berdiri tegak
- Sikap berdiri dengan kuda-kuda
- Sikap berdiri kangkang
2. Sikap Pasang
Sikap pasang adalah sikap dasar pencak silat yang membutuhkan koordinasi antara sikap kuda-kuda, sikap lengan, dan sikap tubuh.
Penjelasan ini sebagaimana dilansir dari jurnal bertajuk Melatih Sikap dan Gerak Dasar Pencak Silat Bagi Pesilat Pemula karya Agung Nugroho, A.M.
Sikap pasang dapat dilakukan di awal atau akhir dari rangkaian gerak. Sikap dasar ini biasa digunakan untuk bertahan maupun menyerang.
Terdapat 8 jenis sikap pasang dalam pencak silat, yakni sebagai berikut.
- Sikap Pasang 1
Cara melakukan sikap pasang 1 adalah sebagai berikut.
- Awali dengan kuda-kuda depan.
- Pandangan lurus ke depan.
- Kedua tangan rileks di depan dada.
- Badan tegak.
- Sikap Pasang 2
Cara melakukan sikap pasang 2 adalah sebagai berikut.
- Awali dengan kuda-kuda depan.
- Badan dan kaki depan diputar 45 derajat ke arah kiri. Kaki belakang sedikit jinjit.
- Pandangan lurus ke depan.
- Kedua tangan rileks di depan dada.
- Badan tegak.
- Sikap Pasang 3
Cara melakukan sikap pasang 3 adalah sebagai berikut.
- Awali dengan kuda-kuda depan.
- Kaki belakang tarik serong ke kiri.
- Pandangan lurus ke depan.
- Kedua tangan rileks di depan dada.
- Badan tegak.
- Sikap Pasang 4
Cara melakukan sikap pasang 4 adalah sebagai berikut.
- Awali dengan kuda-kuda tengah.
- Pandangan lurus ke depan.
- Kedua tangan rileks di depan dada.
- Badan tegak.
- Sikap Pasang 5
Cara melakukan sikap pasang 5 adalah sebagai berikut.
- Awali dengan kuda-kuda silang belakang.
- Pandangan lurus ke depan.
- Kedua tangan rileks di depan dada.
- Badan tegak.
- Sikap Pasang 6
Cara melakukan sikap pasang 6 adalah sebagai berikut.
- Awali dengan kuda-kuda samping.
- Pandangan lurus ke arah kiri.
- Kedua tangan rileks di depan dada.
- Badan tegak.
- Sikap Pasang 7
Cara melakukan sikap pasang 7 adalah sebagai berikut.
- Awali dengan kuda-kuda silang depan.
- Pandangan lurus ke arah kiri.
- Kedua tangan rileks di depan dada.
- Badan tegak.
- Sikap Pasang 8
Cara melakukan sikap pasang 8 adalah sebagai berikut.
- Angkat kaki kiri. Gunakan kaki kanan sebagai tumpuan beban.
- Pandangan lurus ke depan.
- Kedua tangan rileks di depan dada.
- Badan tegak.
3. Sikap Jongkok
Sikap dasar pencak silat berikutnya adalah sikap jongkok. Sikap jongkok dibagi ke dalam 2 jenis, yakni sebagai berikut.
- Sikap jongkok, di mana lutut dan tungkai ditekuk. Tumpuan terletak pada telapak kaki.
- Sikap jengkeng, di mana salah satu kaki berlutut dan satunya lagi ditarik ke belakang dengan lutut bertumpu di tanah.
4. Sikap Duduk
Sikap duduk adalah sikap dasar pencak silat dalam permainan bawah. Terdapat 5 jenis sikap duduk, yakni sebagai berikut.
- Sikap duduk biasa, yakni sikap duduk dengan kaki dilipat silang.
- Trapsila, yakni sikap duduk dengan salah satu kaki dilipat ke dalam dan kaki lainnya ditekuk keluar.
- Sikap simpuh, yakni sikap duduk di mana kedua lutut bertumpu di lantai.
- Sikap sila, yakni sikap duduk dengan kedua kaki dilipat bersila.
- Sikap sempok, yakni sikap duduk di mana kedua lutut ditekuk dan kedua tangan ditaruh di atasnya.
5. Sikap Berbaring
Sikap dasar pencak silat berikutnya adalah sikap berbaring. Sikap ini bertujuan untuk melatih posisi ketika jatuh dan melindungi diri. Beberapa jenis sikap berbaring adalah sebagai berikut.
- Sikap berbaring telentang, yakni jatuh ke belakang.
- Sikap berbaring miring, yakni jatuh ke kiri atau kanan.
- Sikap berbaring telungkup, yakni jatuh ke depan.
6. Sikap Khusus
Sikap khusus dalam pencak silat merupakan sikap dasar yang bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh ketika menghadapi serangan lawan. Terdapat 3 jenis sikap khusus, yakni sebagai berikut.
- Sikap tegak satu kaki
- Sikap rimau merangkak
- Sikap monyet/naga
Manfaat Belajar Pencak Silat
Ada banyak sekali manfaat mempelajari pencak silat. Tidak hanya bagi kesehatan fisik, tapi juga bagi kecerdasan otak lho. Simak beberapa manfaat belajar pencak silat berikut.
1. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh
Manfaat dari belajar pencak silat adalah untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Hal ini dikarenakan setiap teknik dasar pencak silat memanfaatkan seluruh anggota tubuh yang ada.
Teknik kuda-kuda, menendang, menangkis, dan lain-lain membutuhkan kelenturan untuk dapat dilakukan dengan baik. Dengan belajar pencak silat, fleksibilitas akan meningkat dengan sendirinya.
2. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Latihan pencak silat adalah cara yang baik untuk bisa meningkatkan fokus dan mempertajam konsentrasi. Dengan metode Attention State Training (AST), fokus dan konsentrasi dapat terus dilatih.
3. Mengurangi Agresivitas
Manfaat belajar pencak silat lainnya adalah untuk mengurangi agresivitas, terutama pada laki-laki.
Pencak silat membantu menumbuhkan rasa empati terhadap sesama yang lebih lemah. Dengan demikian, masalah kejahatan dapat dikurangi.
4. Melatih Kecepatan Respon
Pencak silat juga dapat membantu melatih kecepatan respon dan meningkatkan koordinasi antar anggota tubuh.
Setiap sikap dan teknik dasar pencak silat membutuhkan koordinasi tubuh yang baik dan respon yang tanggap dari pesilat.
5. Meredakan Stres
Tahukah kamu bahwa pencak silat juga dapat mengurangi stres? Penelitian telah membuktikan bahwa latihan bela diri dapat memperkecil risiko depresi.
Peraturan Umum dalam Pencak Silat
Terdapat beberapa peraturan umum yang digunakan dalam pencak silat. Dilansir dari e-paper bertajuk Peraturan Pencak Silat V2 yang diunggah oleh Luci Xyy pada laman Scribd, berikut peraturan umum pencak silat.
- Pertandingan pencak silat dilakukan dalam 3 babak, masing-masing babak selama 2 menit dan istirahat antar babak selama 1 menit.
- Pertandingan pencak silat dipimpin oleh seorang wasit dan 5 orang juri.
- Sasaran yang boleh diserang selama pertandingan adalah:
- Dada
- Perut
- Pinggang kiri dan kanan
- Punggung
- Tungkai dan tangan, tapi tidak akan mendapatkan nilai.
- Bagian leher ke atas dan kemaluan tidak boleh diserang.
Selain peraturan umum, ada pula peraturan mengenai kemenangan dan hukuman dalam pencak silat. Simak penjelasannya berikut.
1. Ketentuan Kemenangan
Ketentuan kemenangan dalam pencak silat adalah:
- Menang atas poin.
- Menang teknik apabila lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan atas permintaan diri sendiri, dokter, atau pelatih.
- Menang mutlak apabila lawan jatuh karena serangan yang sah dan tidak sadar sampai hitungan wasit ke-10.
- Menang atas hasil diskualifikasi ketika lawan mendapat peringatan ke-3 atau melakukan pelanggaran berat.
- Menang karena pertandingan tidak seimbang.
- Menang karena lawan tidak hadir dalam pertandingan.
2. Ketentuan Hukuman
Terdapat 4 jenis hukuman dalam pencak silat adalah:
- Teguran, diberikan apabila pesilat melakukan pelanggaran ringan. Nilai dikurangi 1 sampai 2 poin.
- Peringatan 1, diberikan apabila pesilat telah mendapatkan teguran ke-3 dalam 1 babak yang sama. Nilai dikurangi 5.
- Peringatan 2, diberikan apabila pesilat telah mendapatkan peringatan 1. Nilai dikurangi 10.
- Diskualifikasi, terjadi ketika:
- Pesilat mendapat peringatan setelah peringatan 2.
- Pesilat melakukan pelanggaran berat atas dasar kesengajaan.
- Pesilat melakukan pelanggaran sehingga lawan cedera dan tidak dapat lanjut bertanding atas keputusan dokter.
Itulah dia 10 teknik dasar pencak silat beserta 6 sikap dasar yang harus dikuasai pemula. Bagaimana, apa kamu tertarik untuk belajar pencak silat?
(elk/inf)