Pemerintah Kota Denpasar menggelontorkan dana Rp 3.760.000 miliar untuk dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pembuatan ogoh-ogoh. Sebanyak 376 Sekaa Teruna Teruni (STT), terdiri dari 137 STT banjar adat di kelurahan dan 239 STT di desa dinas akan mendapatkan BKK Rp 10 juta.
Untuk diketahui, tahun 2023 ini, Pemerintah Kota Denpasar akan memberikan kebebasan kepada STT dalam pagelaran ogoh-ogoh di malam pengerupukan Nyepi Tahun Caka 1945. Beragam lomba hingga parade ogoh-ogoh akan digelar di Denpasar.
"Dananya tertuang di APBD Desa dan proses pencairannya dapat dilakukan setelah APBD Desa disahkan. Biasanya awal Maret sudah mulai proses pengajuan amprahan," ucap Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara (50), Minggu (15/1/2023).
Ia menuturkan, dalam pengajuan tersebut, para STT akan mengajukan rincian belanja kepada pengelola kegiatan di desa. "Kami di Dinas Kebudayaan bertugas memverifikasi SPJ yang diajukan desa. Apabila sudah lengkap maka Dinas Kebudayaan akan meneruskan untuk penerbitan SPM ke BPKAD," sebutnya.
Menurutnya, proses pencarian uang tersebut paling lambat memakan waktu selama satu minggu sampai akhirnya dana ditransfer ke rekening desa. Nanti BKK tersebut dapat dipergunakan untuk pembelian barang ataupun jasa.
Sementara itu, Ketua ST Tunggal Adnyana Taruna, Banjar Gelogor, Denpasar, I Nyoman Bagus Putra Wirawan (24) gembira terkait BKK tersebut. "Ini tentunya sangat membantu STT kami dan teman-teman lain. Dengan adanya bantuan ini, teman-teman STT semakin semangat membuat ogoh-ogoh tahun ini," tutur Bagus.
Ia mengaku, saat ini telah melakukan persiapan berkas-berkas untuk pengajuan BKK tersebut. "Kami siapkan RAB dan data-data pengurus yang bertanggung jawab, seperti fotokopi KTP dan fotokopi buku tabungan," akunya.
Selain mengandalkan BKK, jelas Bagus, nantinya ST Tunggal Adnyana Taruna juga akan melakukan pengumpulan dana dengan menjual pakaian ke warga sekitar Banjar Gelogor. Ini untuk menambah pemasukan dalam pembuatan ogoh-ogoh dan persiapan lomba hingga parade.
Simak Video "Jelang Nyepi, Ribuan Umat Hindu Suku Tengger Gelar Upacara Melasti"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/gsp)