Turis Kerap Hilang, Dispar Kesulitan Awasi Diamond Beach Nusa Penida

Klungkung

Turis Kerap Hilang, Dispar Kesulitan Awasi Diamond Beach Nusa Penida

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 06 Jan 2023 08:13 WIB
Tim SAR mengevakuasi jasad turis Malaysia yang dilaporkan hilang terseret ombak di Diamond Beach Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu (28/12/2022).
Tim SAR mengevakuasi jasad turis Malaysia yang dilaporkan hilang terseret ombak di Diamond Beach Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu (28/12/2022). Foto: Istimewa
Klungkung -

Baru sepekan peristiwa tewasnya wisatawan asal Malaysia berlalu, dua wisatawan asing kembali dilaporkan hilang terseret ombak di Diamond Beach, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung kesulitan melakukan pengawasan di Diamond Beach.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispar Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati mengungkap sulitnya melakukan pengawasan di Diamond Beach. Alasannya karena Diamond Beach tidak dikelola pemerintah daerah, melainkan kelompok/pribadi.

"Ini yang juga kami sesali. Ke depan akan kami pantau terus," ungkap Citrawati, Kamis (5/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dispar Klungkung hanya bisa memberikan imbauan kepada pengelola agar memperhatikan keamanan wisatawan. Itupun perlu minta izin dengan pengelola untuk memasang rambu.

"Kami minta juga pengelola dan guide untuk bisa memberi tahu wisatawan untuk tidak berenang jika cuaca tidak bagus. Ini yang akan kami bahas, kami akan rancang dulu," tambah Citrawati.

ADVERTISEMENT

Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, Dispar Klungkung memasang rambu larangan berenang di kawasan pantai yang berbahaya di Nusa Penida. Salah satunya Diamond Beach yang terkenal memiliki ombak yang besar dan kuat di waktu tertentu.

Sementara, Kepala UPT Pariwisata Nusa Penida I Nyoman Karyawan mengakui, ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam melakukan pengawasan. Khususnya di Diamond Beach yang dikelola secara pribadi.

Menurut Karyawan, secara regulasi tidak memungkinkan untuk dibentuk tim pengawas khusus di setiap pantai oleh pemerintah daerah. "Kami akan bahas ini, rencana pekan depan. Kami sudah lapor pimpinan (kepala dinas) untuk berdialog dengan pengelola Diamond Beach," jelas Karyawan, Kamis (5/1/2023).

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terhadap wisatawan mancanegara (wisman) kembali terjadi di Nusa Penida, Klungkung, Bali. Yury C asal Jerman dan Matthias M asal Austria terseret ombak di Diamond Beach.

SAR melakukan pencarian sejak peristiwa itu dilaporkan pada Selasa (3/1/2023). Namun, hingga kini, dua wisman itu belum ditemukan.

Turis asing asal Malaysia, Nileash, juga dilaporkan terseret ombak di perairan Diamond Beach, Nusa Penida Selasa (27/12/2022). Turis Malaysia itu ditemukan tewas. Jenazah korban terapung di sekitar titik pertama ia dilaporkan hilang, atau berjarak kurang lebih enam kilometer arah selatan.




(nor/gsp)

Hide Ads