.webp)
Kepolisian mengungkap sosok pengendara sepeda motor berboncengan yang menyeret anjing mati di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Setelah diseret, bangkai anjing itu lalu dibuang ke sungai.
"Jadi kami sudah menemukan dua orang yang menyeret anjing mereka adalah penduduk kampung setempat," kata Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Pri Hasmoko dalam keterangannya yang dikutip detikBali, Kamis (5/1/2023).
Nanang menjelaskan, anjing tersebut sudah dua hari mati di tempat sampah dan mengeluarkan bau serta cairan di badannya. Bangkai anjing itu dibuang oleh pemilik di tempat sampah dengan cara diikat menggunakan tali karena takut kena penyakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku bernama I Nyoman Nala dan I Wayan Dameana kemudian membuang bangkai anjing itu ke sungai pada tahun baru yakni 1 Januari 2023 dengan cara ditarik memakai tali. Kedua pelaku pun sudah meminta maaf atas tindakannya tersebut.
"Mereka juga sudah meminta maaf dan menyesal jika cara membuangnya tidak baik/salah dan mengganggu pengguna jalan," ungkap Nanang.
Sebelumnya, video pemotor berboncengan menyeret anjing yang sudah mati lalu dibuang ke sungai viral di medsos. Dalam video viral yang beredar, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Penelusuran detikBali di medsos, video pemotor berboncengan yang menyeret bangkai anjing dan dibuang ke sungai itu diunggah pertama kali oleh akun Instagram @ruthsabrina.n melalui fitur Instastory-nya.
Video tersebut kemudian diunggah ulang (repost) oleh berbagai akun informasi publik. Video pemotor berboncengan menyeret bangkai anjing dan dibuang ke sungai itu pada akhirnya menjadi viral dan banyak mendapatkan komentar dari netizen.
(iws/hsa)
