Video pemotor berboncengan menyeret anjing yang sudah mati lalu dibuang ke sungai viral di media sosial (medsos). Video yang beredar menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan melakukan penyelidikan terkait pemotor yang menyeret bangkai anjing lalu dibuang ke sungai tersebut. Hingga saat ini, tidak ada yang melapor ke Polsek Kuta Selatan.
"Penyelidikan ada tapi nggak ada pelakunya, belum tahu siapa. Laporan nggak ada. Laporan dari pemilik anjing nggak ada," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adi Putra saat dihubungi wartawan, Senin (2/1/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelusuran yang dilakukan oleh detikBali di medsos, video pemotor menyeret bangkai anjing dan dibuang ke sungai itu diunggah pertama kali oleh akun Instagram @ruthsabrina.n. Video itu diunggah melalui fitur Instastory-nya.
Video tersebut kemudian diunggah ulang (repost) oleh berbagai akun informasi publik hingga akhirnya viral. Sontak, postingan itu mendapatkan komentar dari netizen.
Karang mengungkapkan, tetap melakukan penyelidikan meski belum ada laporan. Hanya saja masyarakat hingga kini belum ada yang mengetahui kejadian tersebut. Ia berharap ada yang melaporkan jika merasa dirugikan.
"Kalau ada laporan kan ada memberikan keterangan, paling enggak lokasi yang benar. Terus CCTV-nya itu (perlu dicek). Sudah sih dicari tapi belum ada ditemukan," ujarnya.
Menurut Karang, jika memang ada yang melaporkan, maka pemotor berboncengan yang menyeret bangkai anjing itu perlu dilakukan penyelidikan lebih guna mengetahui unsur pidananya.
"Iya terus itu kan dari segi pidananya nggak ada itu. (Kemungkinan) mengganggu ketertiban umum, artinya kapasitas di ranah pidana kan perlu penyelidikan," terangnya.
(iws/gsp)