Sebuah pohon Punut berusia kurang lebih 60 tahun tumbang menimpa dua palinggih, bengkel, dan warung lalapan milik I Wayan Werka, di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali, Senin (02/01/2023).
Kepala Lingkungan Banjar Abian Base, Kuta Agung Satria mengatakan, robohnya pohon sakral ini terjadi karena angin kencang tiba-tiba menerjang sekitar pukul 15.30 Wita. "Saya terima laporan dari pemiliknya langsung yang melaporkan ke saya, bapak I Wayan Werka," ungkap Agung Patria ditemui di lokasi, Senin (2/01/2023).
Pemilik pohon roboh mengatakan kepada Agung tidak ada tanda apapun sebelum pohon tumbang. "Ini kan di mana-mana angin kencang, tadi saya dari Denpasar kencang juga," tukasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, BPBD Badung telah memberikan respons, namun warga diminta bersabar menunggu penanganan. "Karena banyak pohon tumbang, jadi antre disuruh sabar," jelas Agung Patria.
I Wayan Werka (53) menerangkan, pohon itu sudah berusia 60 tahun lebih, dan termasuk pohon yang disucikan. Akibat peristiwa ini Wayan Werka mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta. Namun begitu, ia tetap bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
(irb/gsp)