Cuaca ekstrem kembali melanda Bali, khususnya wilayah Badung, Senin (2/1/2022). Angin kencang akibat Eks Siklon Ellie itu menimbulkan dampak kerusakan karena pohon tumbang menimpa bangunan warga.
Informasi yang dirangkum detikBali, salah satu dampaknya dirasakan warga Banjar Panglan, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, I Ketut Sukadana. Dapur rumahnya rusak akibat ditimpa batang pohon setinggi kurang lebih 5 meter.
Selain itu, pohon jenis aren tumbang mengakibatkan rumah warga rusak di Banjar Sintrig, Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal. Satu palinggih atau bangunan suci milik I Ketut Mastra juga tertimpa pohon aren. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan warga di Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, terdapat tiga titik pohon tumbang menimpa area pura, dan menutup akses warga setempat. Penanganan pun dilakukan warga desa dan tim penanganan bencana desa setempat.
Sederet peristiwa pohon tumbang, baik skala kecil maupun besar, hingga kini masih terus dilaporkan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di masing-masing desa. Bahkan beberapa personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung masih berjibaku di lapangan.
Kepala BPBD Badung I Wayan Darma mengaku masih melakukan pendataan dampak kerusakan angin kencang. Tidak menutup kemungkinan dampak bencana terus bertambah. "Jadi ini masih terus kami pantau dan tim lapangan sudah turun ke beberapa lokasi," kata Darma.
Darma meminta masyarakat hati-hati saat bepergian, apalagi angin kencang mengakibatkan pohon tumbang. "Saya kebetulan lewat ke Desa Penarungan, ada pohon tumbang menimpa rumah. Tidak ada korban jiwa. Masyarakat harus hati-hati jika tidak ada keperluan mendesak," kata Darma saat dihubungi detikBali.
Mengingat bencana menimpa banyak tempat, ia meminta seluruh elemen masyarakat untuk membantu penanganan bencana. Pasalnya, jumlah personel yang ada, masih perlu bantuan masyarakat untuk menangani bencana.
(irb/gsp)