Gaduh Dana Baznas untuk Kader PDIP Jateng, Ganjar Berkelit

Gaduh Dana Baznas untuk Kader PDIP Jateng, Ganjar Berkelit

Tim detikJateng - detikBali
Sabtu, 31 Des 2022 17:48 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan bantuan rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) kepada 50 kader PDI Perjuangan
Foto: Dok. Istimewa
Bali -

Publik menyorot soal dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) digunakan untuk rehabilitasi rumah kader PDIP Jawa Tengah (Jateng). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo angkat bicara terkait polemik tersebut. Dia mengaku tak ada niat menggunakan duit Baznas.

Ganjar mengatakan, program tersebut awalnya diniatkan menggunakan dana pribadi.

Namun, saat berada di lokasi pemberian bantuan, Ganjar baru mengetahui jika Baznas turut hadir dan berniat membantu dengan nominal Rp 20 juta. Sebelum menyalurkan bantuan, Baznas telah mengecek dan pemberian bantuan tersebut tidak menyalahi aturan serta ketentuan yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp 50 juta. Nah sisanya nanti saya yang menyelesaikan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022).

Ia mengatakan jika banyak pihak yang tidak setuju dengan keterlibatan Baznas, maka dirinya setuju kalau bantuan tersebut kembali ditarik. Mengingat dana yang diberikan oleh Baznas saat ini statusnya masih belum dicairkan.

ADVERTISEMENT

"Ya saya yang perintahkan untuk ditarik. Uangnya memang belum diberikan juga. Dana Baznas nanti dialihkan untuk membantu warga yang lain," jelasnya.

Sebelumnya publik menyorot Ganjar saat memberikan bantuan simbolis kepada kader PDIP dalam rangka HUT PDIP ke-50. Dalam papan bantuan yang diserahkan Ganjar, terpampang jelas logo Baznas.

Ganjar bahkan sempat berkicau di Twitter perihal bantuan tersebut. Namun cuitan itu dihapus.

"Menjelang ultah @PDI_Perjuangan ke-50, saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini jadi yang pertama. Beliau Ketua Ranting PDIP Desa, Kapencer, Kecamatan Kertek, (Kabupaten) Wonosobo," katanya melalui akun Twitter, @ganjarpranowo.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads