Kelalaian Sopir Berujung Kecelakaan Maut Pancasari Tewaskan 3 Orang

Round Up

Kelalaian Sopir Berujung Kecelakaan Maut Pancasari Tewaskan 3 Orang

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 29 Des 2022 08:58 WIB
Suasana olah TKP di Jalan Raya Singaraja-Denpasar tepatnya wilayah Banjar Dinas Buyan, Desa Pancasari, Buleleng, Bali, Rabu (28/12/2022) siang. (Foto:Β Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Suasana olah TKP di Jalan Raya Singaraja-Denpasar tepatnya wilayah Banjar Dinas Buyan, Desa Pancasari, Buleleng, Bali, Rabu (28/12/2022) siang. (Foto:Β Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Kelalaian sopir minibus Isuzu diduga menjadi penyebab kecelakaan maut di Jalan Raya Singaraja-Denpasar tepatnya di wilayah Desa Pancasari, Buleleng, Bali, pada Selasa (27/12/2022) siang. Minibus yang mengangkut 14 orang tersebut menabrak truk box Hino hingga menyebabkan 3 nyawa melayang.

"Untuk sementara dari hasil olah TKP dan keterangan yang ada disimpulkan untuk sementara ini kelalaian dari pengemudi minibus," kata Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol Ruminio Ardano, Rabu (28/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ardano tampak turut memantau jalannya penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (28/12) siang. Menurutnya, hasil olah TKP menunjukkan bahwa sopir minibus bernama Nyoman Putrawa (50) lalai karena tidak memperhatikan marka jalan.

Sopir minibus juga diduga nekat mengemudikan kendaraannya hingga melewati garis kuning yang tidak terputus untuk menyalip kendaraan di depannya. Padahal, akses yang dilalui merupakan jalan tanjakan dan tikungan.

"Jelas, awal mula lakalantas pasti ada pelanggaran. Nah, ini salah satunya dari TKP, minibus diketahui melewati batas itu," imbuhnya.

Tak hanya itu, hasil olah TKP juga menunjukkan tidak adanya bekas rem dari kendaraan minibus saat insiden. Berbeda dengan truk box Hino yang menjadi lawan dalam tabrakan tersebut, ditemukan tanda bahwa sang sopir sempat mengerem dan berhenti.

Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana insiden tabrakan maut di Pancasari masih dalam tahap penyelidikan. Sejumlah saksi juga telah diperiksa penyidik. Kendati diduga sopir minibus lalai, pihaknya belum bisa menetapkannya sebagai tersangka.

"Ini masih kita kembangkan dan belum ada 1 hari. Untuk sementara sopir minibus belum ditetapkan tersangka, dia saat ini masih trauma dan belum bisa dimintai keterangan," kata Dhanuardana.

Detik-detik Tabrakan Maut di Pancasari

Wayan Aliastari (15), salah satu penumpang minibus Isuzu berpelat DK 7261 VN yang selamat dalam insiden tersebut menceritakan detik-detik tabrakan maut di Jalan Raya Singaraja-Denpasar tepatnya di wilayah Desa Pancasari, Buleleng, Bali, pada Selasa (27/12/2022) siang.

Ia menuturkan, rombongan minibus yang dia tumpangi bersama 13 penumpang lainnya itu hendak pulang dari kondangan di Denpasar. Ketika itu, ia duduk di deretan bangku sebelah kiri nomor tiga.

"Saya pulang dari Denpasar mau ke Singaraja, habis dari acara nikahan paman," tutur Aliastari saat ditemui di RSUD Kabupaten Buleleng, Rabu (28/12/2022).

Singkat cerita, saat melintas di lokasi kejadian, laju minibus tiba-tiba berkecepatan tinggi. Menurut Aiastari, sang sopir bermaksud menyalip kendaraan di depannya. Tak disangka, truk box Hino datang dari arah berlawanan. Sontak, badan minibus menabrak bagian depan truk box Hino.

"Waktu itu saya lagi main HP (handphone) tiba-tiba mobilnya itu ngebut banget, saya duduk di bangku sebelah kiri nomor 3," kata pelajar SMP Negeri 3 Sawan itu.

Akibat tabrakan tersebut, Aliastari mengalami patah tulang tangan kiri lantaran sempat terjepit kursi di mobil minibus. Satu orang penumpang bernama Ketut Soma Dana (50) tewas di lokasi kejadian.

Dua orang penumpang lainnya kemudian menyusul meninggal dunia usai mendapat perawatan intensif di RSUD Kabupaten Buleleng. Kedua korban meninggal tersebut bernama Ihda Niswafus dan Haji Bajriah (67) asal Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Buleleng.




(iws/hsa)

Hide Ads