Hampir sebulan kasus kematian mahasiswi Australia, Niamh Finneran Loader (25), polisi masih terus melakukan penyelidikan. Terbaru, polisi memeriksa satu orang sebagai saksi, sehingga total sepuluh saksi telah diperiksa.
Pemeriksaan Saksi
Reskrim Polsek Kuta memeriksa satu saksi lagi, setelah sebelumnya sudah memeriksa sembilan saksi terkait kasus kematian mahasiswi Aussie tersebut. "Untuk sekarang ada sepuluh sudah diperiksa. Untuk dari mana saja masih kami perdalam dulu," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu M Guruh Firmansyah, Sabtu (24/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas juga mengatakan pihaknya sudah memeriksa saksi dalam mengungkap kematian perempuan tersebut. Termasuk saksi dari dokter gigi dan pihak yang sempat mentato korban.
"Ya kami sudah melakukan pemeriksaan saksi, termasuk saksi yang dari dokter gigi, dan tato sudah diperiksa," ujar Bambang.
Menanti Hasil Autopsi
Guruh menjelaskan, kepolisian hingga saat ini masih melakukan investigasi kematian mahasiswi tersebut. Ia mengaku pihaknya tengah menunggu hasil autopsi dari RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
"Untuk yang lain-lainnya kamu sudah melakukan pemeriksaan. Kami tinggal menunggu hasil autopsi," jelas Guruh.
Kapolresta Denpasar mengungkapkan, hasil autopsi dari rumah sakit memang memakan waktu cukup lama. Sebab tim forensik RSUP Prof Ngoerah Denpasar melakukan pemeriksaan patologi.
"Kami masih menunggu hasil autopsi, mungkin sekitar dua atau satu bulan baru selesai. Pemeriksaannya patologi. Karena itu yang mendukung, dan nantinya kita akan menunggu hasil dari hasil pemeriksaan patologi," jelasnya.
Penyebab Kematian Belum Diketahui
Guruh juga menyebut, pihaknya belum bisa menduga penyebab kematian Niamh, karena hal itu akan dijelaskan tim forensik RSUP Ngoerah. "Kami belum bisa menduga terkait dengan kematian karena yang bakal menjelaskan tim forensik. Kami belum bisa menjelaskan terkait dengan hal itu," ungkapnya.
Ia berjanji akan menyampaikan hasil perkembangan kasus kematian mahasiswi Australia tersebut setelah semua rampung. "Nanti untuk lebih jelasnya setelah rampung semua akan kami panggil media terkait dengan hal itu. Kami rilis lah," tegas Guruh.
Diberitakan sebelumnya, Niamh Finneran Loader dilaporkan meninggal dunia saat berada di Bali. Mahasiswi S2 jurusan Hubungan Internasional di University of Western Australia itu meninggal usai menjalani perawatan gigi.
(irb/hsa)