Sebanyak empat warung milik pedagang lokal di kawasan Pantai Melasti, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali porak-poranda akibat hujan disertai angin kencang, Jumat (23/12/2022) dini hari.
Jro Bendesa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WITA.
Usai mendapatkan laporan, pihak desa adat dan pengelola Pantai Melasti langsung turun mengecek ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Disel Astawa, selain atap warung porak poranda, sejumlah barang dagangan milik warga juga hancur.
"Iya itu atapnya ringan dari seng, semalam itukan hujan kencang ada 4 warung, kita kerugian hanya pada atap seng," ungkapnya dikonfirmasi Jumat (23/12/2022).
Hancurnya atap warung tersebut, kata dia sudah ditangani secara mandiri oleh para pemilik warung.
Untuk saat ini pihaknya mengaku belum bisa membantu dalam hal pendanaan lantaran terkendala anggaran di desa.
"Kalau nanti kita punya uang kita akan buatkan dengan beton, sekarang itu kan yang buat masyarakat lokal pedagang desa adat, anggaran desa belum ada," tukasnya.
Para pedagang di lokasi untuk sementara kata dia, belum bisa berjualan lantaran warung belum selesai diperbaiki karena terkendala hujan.
(dpra/hsa)