- Pengertian Topologi Jaringan
- Jenis-Jenis Topologi Jaringan 1. Topologi Ring 2. Topologi Bus 3. Topologi Mesh 4. Topologi Star 5. Topologi Tree 6. Topologi Peer to Peer 7. Topologi Linier 8. Topologi Hybrid
- Manfaat dan Fungsi Topologi Jaringan 1. Menentukan cara bagaimana komputer-komputer dan perangkat jaringan terhubung satu sama lain 2. Membantu dalam perencanaan dan pemeliharaan jaringan 3. Memudahkan dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah jaringan 4. Membantu dalam pemilihan perangkat jaringan yang sesuai 5. Membantu dalam pemilihan teknologi jaringan yang sesuai 6. Mengetahui cara komunikasi masing-masing host dalam jaringan komputer
Detikers, jika kamu dekat dengan dunia computer networking maka tidak akan asing dengan istilah topologi jaringan. Topologi jaringan merupakan teknik menghubungkan antar komputer dengan kabel atau wireless.
Teknologi IT kini sudah berkembang pesat sebab didukung oleh perancangan topologi jaringan yang baik pula.
Berikut ini akan dijelaskan seputar macam-macam topologi jaringan, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, dan fungsinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah metode untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
Jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain bisa menggunakan kabel UTP, fiber optik, atau pun nirkabel (tanpa kabel) sebagai media transmisi.
Dengan demikian, user bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan mudah walau berbeda tempat.
Pengertian ini selaras dengan penjelasan dalam buku Teknologi Jaringan Komputer oleh Muttaqin Muttaqin dkk.
Pada buku tersebut dijelaskan topologi jaringan adalah struktur atau tata letak antar device perangkat yang saling terhubung dalam jaringan komputer.
Jenis-Jenis Topologi Jaringan
Berikut penjelasan mengenai jenis topologi jaringan dirangkum dari informasi yang diterbitkan laman Diskominfo kabupaten Kubu Raya:
1. Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan antar komputer dengan rangkaian berbentuk melingkar seperti cincin.
Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
Setiap workstation atau server pada topologi ini akan menerima dan melewatkan informasi dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Jika alamat yang dimaksud sesuai, maka informasi akan diterima. Jika tidak sesuai maka informasi tersebut akan dilewatkan.
Pada sistem topologi jaringan jenis ini, setiap titik sengaja disusun untuk dapat berinteraksi dengan titik yang jaraknya saling berdekatan ataupun berjauhan.
Oleh sebab itu, topologi ring ini harus memiliki kemampuan untuk dapat melakukan switching ke setiap workstation.
Kelebihan Topologi Ring di antaranya:
- Biaya instalasi terjangkau
- Performa koneksi baik
- Proses instalasi, konfigurasi, dan implementasinya mudah
Kekurangan Topologi Ring di antaranya:
Meskipun mudah diaplikasikan, sekalinya topologi ini mengalami masalah, maka troubleshooting jaringannya terbilang rumit sebab rentan terjadi tabrakan arus data. Jika salah satu koneksi bermasalah, langsung akan memutuskan koneksi pada jaringan.
2. Topologi Bus
Komputer-komputer terhubung ke suatu kabel utama yang disebut "bus". Bus ini bisa digunakan untuk mengirimkan data antar komputer.
Fungsi dari topologi bus adalah menghubungkan dua jaringan komputer atau lebih agar dapat saling bertukar data atau informasi.
Prinsip kerja dari topologi ini yakni menggunakan satu komputer sebagai server, lalu membagi jaringannya menggunakan sambungan kabel atau dengan kata lain setiap jaringan komputer memiliki bus sebagai konektornya.
Topologi bus merupakan topologi jaringan yang lebih sederhana.
Umumnya, topologi ini dilakukan pada instalasi jaringan berbasis kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Kelebihan Topologi Bus di antaranya:
- Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan
- Proses instalasi, konfigurasi, dan implementasinya mudah
- Biaya instalasi murah
Kekurangan Topologi Bus di antaranya:
- Sering terjadi tabrakan arus data
- Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
- Topologi bus versi lama sulit untuk dikembangkan
- Jika ada masalah misalnya kabel terputus, maka workstation akan terganggu
3. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan sebuah topologi yang bisa digunakan untuk banyak rute. Jaringannya menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Topologi ini sering digunakan pada saat kondisi tidak ada hubungan komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam jaringan komputer.
Satu perangkat akan terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang berada di dalam jaringan tersebut.
Kelebihan Topologi Mesh di antaranya:
- Bandwidth limit cukup besar
- Security data sangat baik
- Jalur pengiriman sangat banyak sehingga tabrakan arus data tidak terjadi
Kekurangan Topologi Mesh, di antaranya yaitu:
- Butuh kabel sangat banyak
- Banyak kabel banyak biaya, sehingga instalasi mahal
- Proses instalasi rumit
4. Topologi Star
Semua komputer terhubung ke suatu perangkat pusat yang disebut "hub" atau "switch". Hub atau switch ini bertugas mengalihkan data yang dikirimkan antar komputer.
Topologi star merupakan topologi yang masing-masing workstationnya memiliki kabel yang terhubung secara langsung ke hub.
Sesuai namanya, topologi jaringannya berbentuk bintang. Umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client.
Topologi ini paling sering digunakan karena memiliki banyak kelebihan. Kelebihan Topologi Star di antaranya:
- Jaringan topologi ini tetap berjalan baik jika salah satu komputer client bermasalah
- Tingkat keamanan data cukup baik
- Masalah lebih mudah dideteksi
- Pengaplikasian lebih fleksibel
Kekurangan Topologi Star di antaranya:
- Butuh kabel sangat banyak
- Banyak kabel banyak biaya, sehingga instalasi mahal
- Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika mengalami masalah
- Sangat tergantung pada terminal pusat
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Topologi ini mirip dengan akar pohon sehingga disebut topologi pohon. Hanya perangkat hub saja yang terhubung langsung ke bus pohon, dan setiap hub tersebut berfungsi sebagai akar dari pohon perangkat.
Kelebihan Topologi Tree di antaranya:
- Mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
- Pengaturan data lebih mudah
Kekurangan Topologi Tree di antaranya:
- Kinerja jaringan yang lambat
- Banyak kabel banyak biaya, sehingga instalasi mahal
- Bila komputer bagian atas bermasalah, komputer bagian bawah juga akan bermasalah
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer, sehingga hanya menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer di antaranya:
- Biaya instalasi murah
- Proses instalasi mudah
- Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client
Kekurangan Topologi Peer to Peer di antaranya:
- Sulit dikembangkan
- Security dalam topologi sering bermasalah
- Proses troubleshooting rumit
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier di antaranya:
- Mudah dikembangkan
- Penggunaan kabel sedikit
- Biaya instalasi murah
- Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
- Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan Topologi Linier di antaranya:
- Kepadatan trafik data cukup tinggi
- Keamanan data tidak terjamin
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru.
Oleh sebab itu, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan, topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid di antaranya:
- Bersifat fleksibel
- Mudah menambah koneksi lain
Kekurangan Topologi Hybrid di antaranya:
- Proses instalasi dan pengaturannya cukup rumit
- Manajemen topologi hybrid sulit dilakukan
- Biaya cukup mahal
Manfaat dan Fungsi Topologi Jaringan
Topologi jaringan memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:
1. Menentukan cara bagaimana komputer-komputer dan perangkat jaringan terhubung satu sama lain
Ini sangat penting untuk mengatur aliran data dan menentukan bagaimana sistem jaringan akan bekerja.
2. Membantu dalam perencanaan dan pemeliharaan jaringan
Dengan mengetahui topologi jaringan yang digunakan, teknisi jaringan dapat lebih mudah menentukan bagaimana menambah atau mengubah konfigurasi jaringan.
3. Memudahkan dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah jaringan
Dengan mengetahui topologi jaringan, teknisi jaringan dapat dengan mudah mengidentifikasi titik gangguan jaringan dan mencari solusi untuk memperbaikinya.
4. Membantu dalam pemilihan perangkat jaringan yang sesuai
Topologi jaringan yang digunakan dapat mempengaruhi pilihan perangkat jaringan yang digunakan, seperti hub atau switch untuk topologi star, atau repeater untuk topologi bus.
5. Membantu dalam pemilihan teknologi jaringan yang sesuai
Beberapa teknologi jaringan lebih sesuai dengan jenis topologi tertentu, seperti teknologi Ethernet yang sering digunakan pada topologi bus atau star.
6. Mengetahui cara komunikasi masing-masing host dalam jaringan komputer
Direktorat Sistem & Transformasi Digital (DSITD) Universitas Hasanuddin menjelaskan topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Pilihlah topologi jaringan tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang ada.
Misalnya, topologi bus lebih sederhana dan lebih mudah diimplementasikan, tapi lebih rentan terhadap gangguan jika salah satu komputer mengalami masalah.
Sementara itu, topologi star lebih stabil tapi memerlukan perangkat tambahan seperti hub atau switch.
Nah detikers, itulah tadi berbagai jenis topologi jaringan yang memudahkan kita dalam teknologi. Kira-kira kamu familiar dengan jenis topologi yang mana?
(aau/inf)