Kondisi Terkini-Cerita Kepanikan di RSUD Karangasem Saat Gempa M 4,8

Kondisi Terkini-Cerita Kepanikan di RSUD Karangasem Saat Gempa M 4,8

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Selasa, 13 Des 2022 22:08 WIB
Sejumlah pasien di RSUD Kabupaten Karangasem terpaksa harus menjalani perawatan di pelataran atau lobby RS akibat takut gempa susulan terjadi
Sejumlah pasien di RSUD Kabupaten Karangasem terpaksa harus menjalani perawatan di pelataran atau lobby RS akibat takut gempa susulan terjadi. (Foto: Wayan Selamat Juniasa)
Karangasem -

Usai diguncang gempa M 4.8 puluhan kali, seluruh pasien yang ada di RSUD Kabupaten Karangasem dievakuasi dan dirawat di pelataran RS.

Beberapa pasien, keluarga pasien, dan petugas mengaku sempat panik dan gemetar saat gempa terjadi.

Salah satunya seperti diakui penunggu pasien, I Nengah Kariana asal Kecamatan Abang. Saat gempa terjadi, Kariana mengaku sangat panik. Apalagi ia hanya menjaga ayahnya seorang diri. Sedangkan ayahnya tidak bisa berdiri sama sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena panik, begitu terjadi gempa saya spontan menaruh bantal untuk menutupi ayahnya karena takut ada sesuatu yang jatuh dari atas karena gempa sangat besar saya rasakan," aku Kariana, Selasa (13/12/2022).

Karena, takut terjadi sesuatu, ia berusaha mendorong bed ayahnya ke luar kamar dengan sekuat tenaga seorang diri, karena kebetulan ayahnya dirawat di lantai 3 jadi butuh waktu untuk sampai bawah.

ADVERTISEMENT

"Saat mendorong ayah saya dengan sekuat tenaga, begitu sampai di depan kamar beruntung ketemu seorang perawat sehingga langsung dibantu untuk sampai bawah," kata Kariana.

Sementara itu, penunggu pasien lainnya, Ni Komang Mariani yang saat gempa sedang menjaga anaknya yang masih balita juga mengaku sangat panik.

Apalagi saat terjadi gempa ia tidak bisa langsung ke luar untuk menyelamatkan diri bersama anaknya.

"Saat gempa, ketika pasien lain sudah di luar semua saya dan anak saya masih berada di dalam karena tabung oksigen masih nempel di tembok gak berani ngambil takut terjadi sesuatu, jadi saya tunggu perawat dulu," kata Mariani.

Karena teman yang lain sudah di luar semua, saat itu, Mariani mengaku sangat panik bahkan sampai gemetar sambil memeluk anaknya di dalam kamar karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tapi beruntung tidak lama berselang ada perawat yang datang dan langsung membantunya untuk ke luar.

Baik Mariani dan juga para penungggu pasien lainnya mengaku, untuk saat ini pihaknya lebih baik para pasien dirawat di luar terlebih dahulu, karena jika kembali ke dalam takutnya terjadi gempa susulan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa pasien yang dirawat di RSUD Kabupaten Karangasem saat ini berada di lobi depan mengingat hujan turun cukup deras di Kabupaten Karangasem. Tapi para pasien dalam keadaan stabil, para perawat juga terus mengimbau para pasien agar tetap tenang jangan sampai panik.




(dpra/hsa)

Hide Ads