Gempa bumi terjadi beberapa kali di wilayah Bali. Gempa terbesar mencapai 5,2 SR sekitar pukul 18.38 Wita. Getaran gempa yang terjadi beberapa kali ini terpusat di timur laut Karangasem, dan terasa hingga Kabupaten Jembrana. Warga bahkan sempat membunyikan kulkul.
Dari infomasi yang didapatkan, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Karangasem ini mengakibatkan beberapa perabotan rumah tangga hingga bangunan bergetar di wilayah Jembrana. Namun hingga berita ini ditulis belum ada laporan dari relawan terkait adanya kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.
"Memang gempa di Karangasem terasa hingga Jembrana, tapi alat intensity meter yang ada di kantor BPBD Jembrana belum sampai bunyi, artinya itensitasnya masih rendah," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, I Made Sapta Budiarta dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun belum ada laporan terkait dampak getaran gempa ini, lanjut Budiarta, pihaknya tetap mengintruksikan terhadap seluruh relawan tanggap darurat bencana untuk memantau seluruh informasi.
"Tim reaksi cepat yang sudah siaga di Pusdalops BPBD Jembrana, sudah siaga jika ada laporan dampak gempa di wilayah Jembrana," imbuhnya.
Sementara salah seorang warga Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, I Wayan Budiasa mengatakan, dirinya sedang mandi saat gempa yang ke 3 kalinya itu terasa, sehingga lari keluar dengan handuk, dan segera membunyikan kulkul.
"Memang terasa, takutnya kan semakin keras, seperti di Cimahi itu, sehingga saya buru-buru keluar dari kamar mandi dan memukul kulkul," kata Budiasa.
(hsa/dpra)