Sebuah rumah milik lansia bernama Ni Nyoman Sulastri (80) yang terletak di Lingkungan Desa, Kelurahan Subagan, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem ludes terbakar pada Kamis (8/12/2022). Kebakaran tersebut diduga terjadi karena pemilik rumah lupa mematikan dupa usai sembahyang.
Salah seorang warga I Putu Agus Kawidana mengatakan kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh anak-anak yang kebetulan lewat di depan rumah tersebut. Melihat kejadian tersebut anak-anak kemudian berteriak ada kebakaran. Sehingga membuat warga sekitar berhamburan ke luar rumah.
"Saat mendengar teriakan saya langsung bergegas menuju lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api yang sudah mulai berkobar dengan peralatan seadanya dan saya juga langsung lapor ke Damkar," kata Kawidana, Kamis (8/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat warga berusaha memadamkan api, sang pemilik rumah yang sudah lanjut usia langsung dievakuasi ke rumah warga lainnya yang lebih aman."Lansia tersebut tinggal sendiri di rumah itu, karena anak-anaknya semuanya tinggal di Denpasar," kata Kawidana.
Kawidana juga mengatakan hampir seluruh barang yang ada di dalam kamar yang terbakar tidak ada yang bisa diselamatkan, mulai dari kasur, lemari beserta isinya dan juga plafon juga hangus terbakar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga terjadi karena pemilik rumah yang sudah lansia lupa mematikan dupa sehabis sembahyang.
"Dupa tersebut diduga jatuh dan mengenai kasur sehingga terjadilah kebakaran. Tapi beruntung keburu diketahui oleh warga sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa," kata Siki Ngurah.
Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian hingga Rp 15 juta. Mengingat beberapa barang yang ada di kamar tersebut semuanya hangus terbakar.
(nor/hsa)