Nyoman Budi, salah satu pedagang asal Banjar Gambang, Desa Mengwi membeberkan kesaksiannya mengetahui awal mula api melahap habis puluhan kios di lantai dua pasar tersebut. Kepada polisi, Budi menceritakan bagaimana titik api pertama muncul di salah satu kios.
Tepatnya kios nomor empat yang berlokasi di arah barat pasar. Kala itu ia tengah menaikkan meja dagangan ke lantai dua.
Suara letupan yang keras membuat ia mengarahkan pandangan ke salah satu kios. Tak disangka, api sudah berkobar dari salah satu kios itu. Saksi kemudian berteriak minta tolong kepada para pedagang lain di sana.
Sambil menunggu bantuan, Budi mencoba memadamkan api tapi sayang api mulai membesar. Beberapa pedagang mendengar teriakan minta tolong saksi lalu memanggil pecalang yang ada di pasar untuk membantu menghubungi pemadam kebakaran.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana dalam keterangan tertulis menerangkan, kebakaran yang melanda kios-kios lantai dua Pasar Mengwi terjadi pada Selasa (29/11/2022) pukul 20.20 Wita. Belum ada laporan resmi terkait penyebab kebakaran.
Kebakaran telah menghanguskan 56 kios pakaian, sesuai data yang disampaikan pihak kepolisian. Kerugian ditaksir hingga Rp 4 miliar.
"Lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi," kata Sudana, Rabu (30/11/2022).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya menegaskan menerjunkan 12 armada pemadam tambahan untuk mendinginkan api. Dari awalnya dua unit pemadam di lokasi.
"Kurang lebih satu setengah jam pemadaman. Padam sekira pukul 21.20 Wita," tukas Wirya.
(nor/hsa)