Viral seorang bule berjualan burger keliling di Kuta. Bule itu bernama Tyler DeLorean, warga negara Inggris. Namun, kini bule tersebut kabarnya sudah diamankan petugas Imigrasi.
Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista mengungkapkan, pihaknya pascamenerima laporan dari warga soal adanya warga asing yang berjualan burger di Kuta langsung menindaklanjutinya.
"Sudah saya sampaikan ke pihak Imigrasi, sudah ditangani pihak Imigrasi karena kewenangannya," kata dia dikonfirmasi Kamis (8/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasista menjelaskan bahwa saat ini masih dalam proses deportasi.
"Menunggu pihak kepolisian karena mereka juga buat ulah saat peringatan Bom Bali," tegas dia.
Dia pun membagikan foto - foto yang menunjukkan bule tersebut dibawa ke Kantor Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi Kelas 1 Ngurah Rai.
Sayangnya ditanya perihal waktu dan kapan bule tersebut diangkut petugas Imigrasi, Wasista enggan menyebutkan detailnya.
"Maaf saya sedang rapat," tandasnya.
Sebelumnya, telah viral di Bali ada seorang bule jualan burger halal.
Burgernya ditawarkan menggunakan gerobak motor yang keliling setiap malam.
Seorang pengguna TikTok @kkulkeyla menceritakan pengalamannya saat membeli burger di Bali. Ternyata penjual burger tersebut merupakan seorang pria berkebangsaan asing.
Dalam videonya terlihat, pria bule itu sedang menunggu pelanggan untuk membeli. Ia berjualan burger menggunakan gerobak berwarna silver yang disambungkan ke motor.
Dilansir dari detikfood, Tyler mengatakan bahwa ia baru berjualan burger sejak 3 minggu yang lalu.
Usaha burgernya tersebut dinamakan DMC yang menawarkan burger halal. Ada dua varian yang ditawarkan oleh Tyler, yakni Cheese Burger dan Beer Burger. Harganya dibanderol Rp 25.000.
Tak hanya burger saja, Tyler juga menawarkan menu lain seperti bakso bakar dan pancake. Lebih lanjut, Tyler menyebut bahwa untuk menu pancake tersedia di pagi hari, sementara burger malam hari.
"Saya berjualan keliling di kawasan Kuta, jadi gak menetap. Kalau pagi ada pancake dan malam ada burger. Semuanya halal," ujar Tyler.
Usaha burgernya ini dilakukan seorang diri. Semenjak viral, banyak orang penasaran dan mencicipi burger buatannya. Hal tersebutlah yang membuat dirinya kelimpungan melayani pelanggan.
(hsa/dpra)