Lord Rangga Idap Penyakit Paru-paru Sejak 2 Tahun Lalu

Nasional

Lord Rangga Idap Penyakit Paru-paru Sejak 2 Tahun Lalu

tim detikNews, tim detikJateng - detikBali
Rabu, 07 Des 2022 13:17 WIB
Siapa Lord Rangga? Lord Rangga dikenal sebagai petinggi Sunda Empire tersebut meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022) pagi karena sakit. Ini sosoknya.
Petinggi Sunda Empire, Lord Rangga. Foto: Dony Indra Ramadhan
Bali -

Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana atau dikenal Lord Rangga diketahui mengidap penyakit paru-paru sejak dua tahun lalu. Pria berumur 55 tahun itu, sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia, Rabu (7/12/2022) pagi.

Kakak kandung Lord Rangga, Cayu Nurhemah mengungkapkan, Lord Rangga memang mempunyai riwayat penyakit paru-paru. "Katanya kalau keluhan sakit, kalau pas di sini muntah darah, sudah dua tahun lalu," katanya, dilansir dari detikJateng.

Cayu sendiri mengaku terakhir bertemu almarhum sebulan lalu. Ia menerima kabar meninggalnya Lord Rangga sekitar pukul 05.00 WIB. "Malahan sempat nengok bapak (suami Cayu) yang sakit. Alhamdulillah, saat ini (suami Cayu) sudah sembuh," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Kepala Desa Grinting Suhartono mengatakan, Lord Rangga beberapa kali dirawat di rumah sakit karena penyakit paru-paru. Sebelum meninggal di RS Mutiara Bunda Brebes, Lord Rangga pernah dirawat di Rumah Sakit Bhakti Asih. "Sakit paru-paru sudah lama, terakhir dirawat di Mutiara Bunda," ujarnya.

Adik kandung Lord Rangga, Harto Paryono membenarkan kakaknya sempat di rumah sakit sebelum meninggal dunia, Rabu (7/12/2022) pagi. Lord Rangga disebut kelelahan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Lord Rangga dirawat di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda Tanjung, Kabupaten Brebes, dan mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 05.30 WIB. "Beliau terlalu capek, tidak berdaya hingga akhirnya hari ini beliau dipanggil Yang Maha Kuasa," ungkapnya, dilansir dari detikNews.

Seminggu terakhir memang Lord Rangga sibuk dengan berbagai kegiatan di Jakarta bersama manajemennya. Harto menjelaskan, Lord Rangga disibukkan dengan kegiatan pembukaan kantor baru, syuting, hingga menghadiri podcast.

"Seminggu lalu Senin-Selasa (di Jakarta), balik hari Sabtu karena memang Kamis buka kantor. Bersama saya, saya kawal terus di hotel dan lain-lain. Ada syuting juga di Penjaringan, kemudian (mengisi) podcast, banyak tamu-tamu yang datang ke kantor sehingga kecapekan," jelasnya.

Kesibukan yang padat itu, membuat Lord Rangga kelelahan hingga jatuh sakit dan harus diopname di rumah sakit. "Sebenarnya sudah terasa semenjak habis dari syuting, terlalu capek. Itu saja," sambungnya.

Jenazah Lord Rangga dimakamkan siang ini di pemakaman Desa Grinting, Brebes, tidak jauh dari kediaman keluarga. "Jenazah barusan datang, ini akan dimandikan dan disalatkan. Kemudian dimakamkan di pemakaman lor Desa Grinting," ujar Cayu ditemui di rumah duka RT 07 RW 05, Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Rabu (7/12/2022).




(irb/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads