Bentuk Toleransi dalam Perbedaan Pendapat Dapat Diwujudkan Dengan Cara?

Bentuk Toleransi dalam Perbedaan Pendapat Dapat Diwujudkan Dengan Cara?

Adelaide Wreta - detikBali
Jumat, 25 Nov 2022 17:57 WIB
Pecalang amankan pelaksanaan salat id di Lapangan Pegok, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Senin (2/5/2022).
Foto: Sui Suadnyana
-

Idealnya, manusia menginginkan dunia dan kehidupan yang tentram dan damai. Namun, hal itu mungkin sulit diwujudkan dengan adanya perbedaan pendapat antara satu sama lain yang akan selalu muncul dalam pembicaraan tertentu. Ketika bentrokan pendapat terjadi, ada dua kemungkinan yang muncul. Antara usaha untuk toleransi dan saling memahami atau konflik karena rasa tidak setuju yang timbul pada pihak tertentu.

Hal ini sebenarnya bisa diatasi selama kedua pihak mau bertoleransi. Bentuk toleransi dalam perbedaan pendapat dapat diwujudkan dengan cara-cara tertentu. Ingin mengetahui apa saja caranya? Simak artikel berikut ini!

Pengertian Toleransi

Mengutip kbbi.kemdikbud.go.id, toleransi memiliki pengertian sifat atau sikap toleran, yaitu batas ukur untuk penambahan atau pengurangan terhadap suatu hal yang masih diperbolehkan. Toleransi dalam KBBI bisa juga disebut penyimpangan yang masih bisa diterima dalam pengukuran kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, toleransi menurut Bakar dalam jurnal Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama adalah sikap atau perilaku manusia yang mengikuti aturan, di mana seseorang dapat menghargai dan menghormati perilaku orang lain.
Istilah toleransi berasal dari Bahasa Latin tolerare yang berarti 'sabar terhadap sesuatu.' Jadi, toleransi merupakan sikap atau perilaku manusia yang mengikuti aturan, di mana seseorang dapat menghargai dan menghormati perilaku orang lain.

Contoh Sikap Toleransi Pada Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan masyarakat, sikap toleransi merupakan salah satu hal yang selalu ada, entah dalam wujud atau perkara sekecil apapun. Berikut ini berbagai contoh sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkup perbedaan agama:

ADVERTISEMENT
  • Bergaul dengan sesama tanpa perlu membedakan agama atau latar belakang yang dimilikinya.
  • Menghargai dan menghormati perayaan keagamaan yang menjadi hari besar bagi umat lain.
  • Menghargai atau menghormati ajaran agama lain, terlepas dari cocok atau tidaknya ajaran tersebut kepada kita sendiri.
  • Memberikan kesempatan kepada teman yang berbeda agama untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing.
  • Memberikan rasa aman atau kenyamanan untuk umat lain yang sedang beribadah.
  • Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Menjaga silaturahmi atau hubungan dengan tetangga yang berbeda agama sekalipun.
  • Menolong tetangga sedang kesulitan meski berbeda agama atau latar belakang.

Cara Mewujudkan Toleransi dalam Perbedaan Pendapat

Pada nyatanya, kehidupan dan hubungan antar manusia dapat menghadapi hambatan-hambatan tertentu, salah satunya adalah perbedaan pendapat. Ketika timbul perbedaan pendapat, keadaan mungkin dapat memburuk dan menimbulkan ketegangan antara satu sama lain. Untuk itu, dibutuhkan sejumlah upaya untuk mengatasinya.

Menurut ejournal.upi.edu, bentuk toleransi dalam perbedaan pendapat dapat diwujudkan dengan cara:

  • Mendengarkan teman yang sedang bicara dengan seksama.
  • Membiarkan teman yang sedang berpendapat untuk menyelesaikan omongannya terlebih dahulu dan tidak menyela.
  • Menerima pendapat dan keyakinan diri orang lain tanpa memaksakan kehendak pribadi.
  • Menerima keputusan hasil diskusi meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya.
  • Bersedia untuk bekerja sama dengan teman yang latar belakangnya berbeda.
  • Mempererat dan memperkuat modal sosial serta pengembangan jaringan.
  • Mengedepankan budaya musyawarah dalam menyelesaikan masalah.

Mengapa Kita Harus Berperilaku Toleransi?

Toleransi merupakan suatu hal yang seharusnya diterapkan oleh setiap orang. Dengan adanya perilaku toleransi di antara sesama, masyarakat dapat merasakan:

Persaudaraan Antar Teman yang Terpupuk

Menurut sumberbelajar.kemdikbud.go.id, sikap saling menghargai dan kerja sama yang terjalin dengan baik dapat memberikan persaudaraan yang kuat, terlepas dari latar belakang yang berbeda-beda.

Memahami Keragaman yang Tercipta

Melalui tali persahabatan yang timbul dari manusia yang memiliki perbedaan agama, Anda dapat merasakan keberagaman yang indah sebagai ciptaan Tuhan.

Terhindar dari Pertikaian dan Perpecahan

Pertengkaran dapat dihindari ketika toleransi muncul dalam jumlah yang besar atau tinggi dalam suatu hubungan. Konflik pada dasarnya muncul karena sikap saling tidak menghargai yang mengedepankan egoisme atau kepentingan diri sendiri. Karena itu, toleransi dapat mencegah pertikaian.

Pengembangan Diri

Meningkatkan sikap terbuka terhadap cara berpikir orang lain tidak hanya membuat hidup berdampingan secara damai menjadi mungkin, tetapi juga membantu perkembangan pribadi dengan pikiran yang lebih terbuka.

Keingintahuan tentang Ide-ide Baru

Dalam banyak kasus, kurangnya toleransi merupakan akibat dari rasa takut dan ketidaktahuan terhadap hal yang tidak diketahui. Keingintahuan dan kesiapan untuk belajar tentang dunia, ide, dan cara berpikir baru dapat membantu orang menjadi lebih toleran. Ketika seseorang belajar lebih banyak tentang orang-orang dan budaya asingnya, mereka juga kehilangan rasa takut terhadap hal yang tidak diketahui.

Penerimaan terhadap Nilai-nilai Orang Lain

Meski berpegang teguh terhadap nilai-nilai yang dimiliki sendiri, Anda tetap bisa menerima nilai-nilai orang lain. Baik nilai Anda dan nilai orang lain dapat dievaluasi dan dibandingkan bersama untuk mencari jawaban yang jelas. Pada dasarnya, setiap orang memiliki pendapat dan nilai sendiri yang perlu dihormati dan diterima. Hal ini juga diperlukan demi menjaga kehidupan yang damai.

Itulah berbagai cara untuk mewujudkan bentuk toleransi dalam perbedaan pendapat. Semoga artikel ini membantu Anda untuk lebih memahami pentingnya toleransi dan membinanya dengan lebih baik, ya!




(des/fds)

Hide Ads