Pada bagian depan rumah, biasanya ada sebuah beranda sebelum masuk ke dalam ruangan. Beranda ini juga bisa digunakan sebagai area bersantai untuk duduk-duduk sore di depan rumah.
Selain teras, ada juga portico yaitu area kecil dengan struktur beratap dengan kolom yang melekat pada pintu masuk depan rumah. Dilansir dari The Spruce, portico ini berawal dari arsitektur Yunani kuno dan biasanya bisa dilihat pada kuil dan bangunan lainnya.
Meskipun mirip, portico dan beranda merupakan dua hal berbeda. Apa saja perbedaannya? Masih dilansir dari The Spruce, berikut ini informasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Portico dengan Beranda
1. Ukuran
Meski keduanya mirip, terdapat beberapa karakteristik pembeda untuk portico dengan beranda. Pertama dari segi ukuran.
![]() |
Ukuran portico biasanya lebih kecil dibandingkan beranda. Pada bagian portico memang masih ada atap yang melindungi dari hujan dan panas, namun bukan berarti bisa dipakai sebagai area bersantai atau menaruh furniture. Atap pada bagian portico lebih seperti awning atau struktur pelindung luar ruangan.
Sementara itu, beranda biasanya memiliki ukuran yang lebih luas. Beranda menjadi tempat transisi yang menghubungkan bagian luar dengan pintu masuk rumah. Biasanya, beranda memiliki atap, railing, serta kolom untuk penyangga.
2. Fungsi
Dari segi fungsi, portico hanya merupakan tempat beratap pada bagian depan rumah. Sementara itu, beranda memiliki fungsi sosial untuk berkumpul bersama teman, keluarga, maupun tetangga.
![]() |
3. Lokasi
Portico biasanya selalu terletak di bagian depan rumah. Sementara itu, beranda bisa ditempatkan di bagian samping maupun belakang rumah.
Itulah beberapa perbedaan portico dengan beranda.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)