Salah satu ajang tahunan di Kota Denpasar, Bali, Denpasar Festival atau yang biasa disebut Denfest akan digelar bulan Desember 2022. Sebanyak 161 UMKM tercatat akan berpartisipasi dalam Denfest ke-15.
"Kami menghadirkan 161 UMKM termasuk UMKM binaan dari masing-masing OPD, disabilitas, dan stan untuk konseling. Sementara ini produknya lebih banyak didominasi kuliner dan fashion," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, ketika dihubungi pada Rabu (23/11/2022).
Ia menyebut, antusias para UMKM untuk berpartisipasi dalam Denfest 2022 terbilang tinggi. Terlebih, penyelenggaraan Denfest tahun ini terbilang berbeda dibandingkan selama dua tahun belakangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun 2020, Denfest digelar secara online dikarenakan kasus COVID-19 masih tinggi. Kemudian, Denfest 2021 digelar secara terpisah di empat kecamatan Kota Denpasar untuk menghindari penumpukan kunjungan, mengingat kasus COVID-19 belum reda.
"Ini Denfest pertama kali kami gelar kembali di kawasan Catur Muka sejak pandemi. Dan, Denfest ini akan digelar lima hari di tanggal 21-25 Desember 2022," ungkapnya.
Disinggung terkait kurasi UMKM, kata Dezire, pihaknya menetapkan beberapa syarat, di antaranya pemilik UMKM harus ber-KTP Denpasar, produk UMKM haruslah produk yang diproduksi sendiri, hingga produk sesuai tema Denfest tahun ini.
Adapun tema Denfest 2022, yaitu Tejarasmi: Cahaya Keindahan. Dezire menjelaskan, melalui tema tersebut, pihaknya berharap akan ada cahaya baru pasca pandemi. Sehingga ke depannya masyarakat Kota Denpasar bisa mendapatkan harapan untuk kembali bangkit di tahun 2023.
"Pagelaran Denfest tahun ini akan dilakukan di Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran, kawasan Patung Catur Muka, dan Lapangan Puputan. Dengan tempat yang diperpanjang ini, kami berharap UMKM bisa menampilkan produk-produk berkualitas dan tidak seperti pasar malam," sebut Dezire.
Disinggung terkait kegiatan dan musisi yang akan meramaikan Denfest ke-15, kata Dezire, pihaknya hingga kini masih melakukan koordinasi dengan tim terkait hal tersebut.
"Denfest ini merupakan kebangkitan dari terpuruknya ekonomi selama dua tahun ini dan semoga perekonomian ke depannya bisa bertumbuh lebih banyak lagi. Sehingga masyarakat bisa terpacu semangatnya untuk berkegiatan dan memajukan perekonomian di Denpasar dan Bali," tambahnya.
(irb/dpra)