Warga Denpasar Merapat, Pesta UMKM 19-20 November-Tiketnya Bibit Tanaman

Warga Denpasar Merapat, Pesta UMKM 19-20 November-Tiketnya Bibit Tanaman

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 18 Nov 2022 03:10 WIB
Pesta UMKM bertajuk β€œApa Kabar Kita” di Denpasar digelar pada 19-20 November 2022. Foto: IST
Pesta UMKM bertajuk "Apa Kabar Kita" di Denpasar digelar pada 19-20 November 2022. Foto: IST
Denpasar -

Pesta UMKM bertajuk "Apa Kabar Kita" ajang berkumpul antar sesama warga atau komunitas yang ada di Bali yang digelar pada 19-20 November 2022. Uniknya, bagi warga Denpasar yang ingin menyaksikan Pesta UMKM, cukup membawa bibit tanaman hidup sebagai tiket masuk.

"Acara ini dibuat sebagai ruang saling berkabar dan melihat posisi masyarakat usai digempur berbagai tantangan, baik itu pandemi maupun persaingan global," kata Direktur Yayasan Madani Berkelanjutan Nadia Hadad, Kamis (17/11/2022).

Pesta UMKM "Apa Kabar Kita" sendiri terbuka untuk umum serta akan digelar selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 19-20 November 2022 di Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali. Acara akan dimulai pukul 15.00-22.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama berlangsungnya acara akan diisi dengan sejumlah acara seperti coffeetalk, pasar murah, booth UMKM, pameran seni, konser musik serta workshop. Adapun artis yang akan meramaikan Pesta UMKM adalah Tony Q Rastafara, Joni Agung and Double T (JATT), Scared of Bums, Devil Dice, Sanggar Sekar Dewata serta sejumlah seniman dan musisi lainnya.

Menariknya bagi warga yang ingin hadir dalam diskusi dan menyaksikan performa dari sejumlah artis, cukup dengan membawa bibit tanaman sebagai tiket masuk. Selanjutnya setelah acara, penyelenggara berencana akan menanam bibit tanaman tersebut di sejumlah titik di Bali.

ADVERTISEMENT

"Kalau mau nonton tinggal bawa bibit tanaman hidup. Kenapa pakai bibit tanaman, karena kita ingin warga yang datang ke acara ini sadar kalau mereka telah ikut serta menjaga bumi," kata Nadia.

Sementara itu, Direktur Walhi Bali Made "Bokis" Krisna Dinata mengatakan pada pesta UMKM ini juga akan menyajikan acara coffeetalk. Yaitu obrolan antar warga yang dikemas dalam enam sesi selama dua hari.

Topik-topik yang akan diperbincangkan antara lain tentang pola bertahan komunitas, isu lingkungan, persoalan desa, UMKM hingga topik tentang hutan dan pesisir. Saat coffeeetalk akan dipandu oleh pemantik diskusi, kemudian membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan perasaan dan pendapatnya.

"Pesta UMKM juga mengambil momentum yang beririsan setelah perhelatan global G20 di Bali. Ini adalah saat-saat dimana rakyat diuji kepemimpinannya, rakyat diuji ketangguhannya. Melalui coffeetalk kita tunjukan bahwa warga juga punya hak yang setara untuk saling berkabar dan membicarakan nasibnya sendiri," ucap Bokis.

Pesta UMKM "Apa Kabar Kita" digagas oleh Walhi Bali, Kekal Bali, Yayasan IDEP, Frontier Bali, Yayasan Temanmu, Yayasan Madani Berkelanjutan, Yayasan Pikul, debtWATCH Indonesia serta Perkumpulan HuMa.




(nor/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads