Agus Yulianto atau yang dikenal dengan nama Ki Joko Bodo meninggal dunia pada Selasa (22/11/2022). Selain sempat mengalami kaki bengkak, Ki Joko Bodo juga disebut memiliki riwayat hipertensi atau darah tinggi.
Kabar meninggalnya Ki Joko Bodo diungkap oleh Ayda Prasasti, anak Ki Joko Bodo. "Ada (riwayat) darah tinggi. Ayahku memang ada jadwal kontrol di hari Kamis, tapi sudah pergi duluan," ucap Ayda dikutip detikHealth, Selasa (22/11).
Hanya saja, Ayda tak berkomentar banyak tentang penyebab ayahnya meninggal. Menurutnya, sang ayah meninggal karena sudah menjadi takdirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, seberapa berbahaya jika seseorang mengidap hipertensi?
Mengenal Hipertensi
Dilansir dari detikHealth, tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi umum yang memengaruhi arteri tubuh. Menurut penjelasan dari Cleveland Clinic, hipertensi sangat berbahaya apabila tidak diobati.
Demikian pula Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada jantung hingga berujung kematian. Hipertensi juga dapat membuat seseorang berisiko terkena stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan masalah medis lainnya.
Istilah tekanan darah sendiri bisa digambarkan sebagai kekuatan dari sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh yang merupakan pembuluh darah utama. Besarnya tekanan yang terjadi bergantung pada resistensi dari pembuluh darah dan seberapa intens jantung untuk bekerja.
Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan akibat sempitnya pembuluh darah pada arteri. Salah satu penyebab terjadinya hipertensi adalah adanya kondisi kesehatan tertentu. Diabetes dan obesitas juga dapat meningkatkan risiko terkenanya tekanan darah tinggi.
Berikut penyebab lainnya dari hipertensi:
- Terlalu banyak konsumsi garam
- Kurangnya makan buah dan sayuran
- Tidak cukup olahraga
- Terlalu banyak konsumsi alkohol atau minuman kafein
- Merokok
- Tidak banyak tidur atau mengalami gangguan tidur
- Keturunan
- Komplikasi Hipertensi
Berikut sejumlah komplikasi yang dapat muncul akibat hipertensi:
- Nyeri dada atau angina
- Serangan jantung, yang terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat dan sel-sel otot jantung mati karena kekurangan oksigen. Semakin lama aliran darah tersumbat, maka semakin besar pula kerusakan yang terjadi pada jantung
- Gagal jantung, yang terjadi ketika jantung tak lagi dapat memompa cukup darah dan oksigen ke organ tubuh vital lainnya
- Detak jantung yang tidak teratur akibat hipertensi juga bisa menyebabkan kematian mendadak
- Aliran darah dan oksigen yang terhambat ke ke otak karena hipertensi dapat memicu terjadinya stroke
- Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang berujung pada gagal ginjal
Kaki Ki Joko Bodo Sempat Bengkak
Diberitakan sebelumnya, pada 2020 Ki Joko Bodo juga sempat mengalami pembengkakan di kedua kakinya. Kondisi itu membuatnya kesulitan untuk berjalan. Bahkan, Selama kakinya bengkak, ia menggunakan tongkat untuk berjalan.
"Ini sudah lebih dari satu bulan. Dua-duanya bengkak. Kita kan orang meditasi sering," ucap Ki Joko Bodo saat wawancara pada Desember 2020.
Mantan paranormal itu juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah divonis usianya tinggal 6 tahun lagi. Namun, Ki Joko Bodo tidak pernah mengungkapkan penyakitnya.
"Aku pernah masuk rumah sakit Pelabuhan Priok. Divonis dokter umurku hanya 6 tahun lagi. Tapi, nyatanya.... Aku tidak percaya orang, aku percaya Tuhan," ungkapnya kala itu.
(iws/hsa)