Minibus Angkut Wisatawan Tabrak Rumah Warga di Jalur Tanah Lot

Tabanan

Minibus Angkut Wisatawan Tabrak Rumah Warga di Jalur Tanah Lot

Chairul Amri Simabur - detikBali
Sabtu, 19 Nov 2022 21:55 WIB
Minibus hitam yang mengangkut sepuluh wisatawan menabrak bangunan rumah warga di jalan jurusan Tanah Lot, Banjar Batugaing Kelod, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu (19/11/2022) sore.
Minibus hitam yang mengangkut sepuluh wisatawan menabrak bangunan rumah warga di jalan jurusan Tanah Lot, Banjar Batugaing Kelod, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu (19/11/2022) sore. Foto: Istimewa
Tabanan -

Sebuah minibus angkut wisatawan menabrak rumah warga di jalur Tanah Lot, tepatnya Banjar Batugaing Kelod, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (19/11/2022) sore. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 17.00 Wita itu, mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. "Nihil korban jiwa. Hanya kerugian materi," jelasnya saat dikonfirmasi.

Informasi awal yang diterima pihaknya, kecelakaan terjadi saat minibus hitam berpelat N 7618 NV yang mengangkut sepuluh orang wisatawan Malaysia itu sedang dalam perjalanan menuju objek wisata Tanah Lot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minibus tersebut dikemudikan Saefulah (27). Dalam perjalanan dari arah utara, sopir ditemani Fandy Agustino (33) yang juga kernet minibus tersebut. "Minibus ini datang dari arah utara hendak ke Tanah Lot," imbuhnya.

Namun saat tiba di lokasi kejadian, Saefulah mengaku mengantuk sehingga kehilangan kontrol saat mengemudi sehingga laju kendaraannya oleng ke kiri. Minibus itu kemudian naik ke atas trotoar, kemudian menabrak pagar dan bangunan di bagian depan rumah milik I Nyoman Jingga (83).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, mobil minibus mengalami kerusakan di bagian depannya. Meski sempat dilaporkan ke polisi, kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan karena tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materi.

Begitu juga dengan penumpang yang diangkut dalam minibus tersebut. "Proses ganti ruginya kami serahkan ke kedua belah pihak. Kami hanya menengahi," pungkasnya.




(irb/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads